SOSOK Natalius Pigai Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri HAM 

TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Natalius Pigai tokoh perjuangan Hak Asasi Manusia (HAM) asal Papua ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024) malam di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca juga: Profil Natalius Pigai, Sosok Anggota Komnas HAM Asal Papua Ikut Dipanggil Prabowo Subianto

Pigai, yang lahir di Paniai, Papua Tengah, pada 25 Desember 1975, dikenal luas sebagai sosok yang gigih memperjuangkan hak-hak masyarakat terpinggirkan, khususnya masyarakat Papua.

Dari usia muda, ia telah menunjukkan tekad kuat dalam membela hak-hak orang yang sering dilupakan negara.

Perjalanan pendidikan Natalius Pigai beragam, meliputi jalur formal dan non-formal. 

Pada tahun 2003, ia menempuh pendidikan statistika di Universitas Indonesia, yang menjadi salah satu tonggak penting dalam kariernya.

Pada tahun 2005, ia bekerja sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebelum kemudian melanjutkan pendidikan kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara pada 2010-2011.

Baca juga: Mayor Teddy Indra Wijaya jadi Sekretaris Kabinet Prabowo-Gibran, Punya Segudang Prestasi di Militer

Natalius Pigai memulai karier pemerintahan sebagai staf khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 1999-2004.

Ia juga terlibat sebagai moderator dalam dialog interaktif di TVRI antara 2006-2008, memperkaya pengalamannya dalam isu-isu publik.

Baca juga: Daftar Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Srikandi Papua Ribka Haluk Emban Posisi Ini

Tak hanya itu, Natalius Pigai pernah menjadi konsultan Deputi Pengawasan di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias dan tim asistensi di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri pada 2010-2012.

Meski sukses di tingkat nasional, Natalius Pigai tidak pernah melupakan tanah kelahirannya. 

Ia aktif di berbagai lembaga swadaya masyarakat, seperti Yayasan Sejati dan Yayasan Cindelaras, yang berfokus pada hak-hak kelompok terpinggirkan, terutama masyarakat asli Papua.

Sebagai Menteri HAM, Pigai diharapkan dapat membawa perubahan nyata dalam upaya perlindungan hak asasi manusia di seluruh Indonesia, khususnya bagi mereka yang sering kali dilupakan.

Baca juga: SUSUNAN Lengkap Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Diisi 58 Orang, Ada Mayor Teddy

Penunjukan Natalius Pigai i sebagai Menteri Hak Asasi Manusia mencerminkan harapan besar terhadap kepemimpinannya, untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. (tribunsorong.com/ismail saleh)