Pedagang Kaki Lima Demo
Pedagang Kaki Lima Ungkap Alasan Demo Damai di Kantor Wali Kota Sorong Papua Barat Daya
Salah Seorang PKL Muhammad Rifai mengaku, aksi ini semata-mata meminta solusi dari Pj Wali Kota Sorong terkait tempat layak berjualan.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Mahasiswa bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Sorong menggelar aksi demo damai di kantor Wali Kota Sorong Papua Barat Daya, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS : PKL Demo Damai ke Kantor Wali Kota Sorong Sambil Dorong Gerobak Jualan
Salah Seorang PKL Muhammad Rifai mengaku, aksi ini semata-mata meminta solusi dari Pj Wali Kota Sorong terkait tempat layak berjualan.
“Kami PKL ini menghidupi keluarga kami dengan cara berdagang ini sehingga jika kami digusur dari taman deo, kami minta harus ada tempat baru bagi kami (PKL) berjualan lagi,” ujarnya.
Muhammad Rifai bilang, bahwa jika kemudian hari para PKL di Teman DEO diusir maka kedepannya akan menjadi tempat kejahatan atau kriminal di Kota Sorong.
Lantaran selama ini para PKL sering menjaga keamanan di Taman DEO Kota Sorong tersebut.
“Jika nanti para PKL keluar dari taman deo, yakin kedepannya taman deo akan jadi tempat kejahatan, karena selama ini kami para PKL yang turut menjaga keamanan di taman deo ini selain berjualan,” ungkapnya.
Baca juga: Demo Damai ke Kantor Wali Kota Sorong, PKL Minta Solusi dan Tempat Layak Berjualan
Dia berharap melalui aksi ini, Pj Wali Kota Sorong bisa memberikan solusi terbaik kepada para PKL di Kota Sorong.
Bakar Ban Bekas
Massa pendemo dari mahasiswa bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) tiba di kantor Wali Kota Sorong Papua Barat Daya, Selasa (22/10/2024).
Mereka berorasi secara bergantian meminta kejelasan Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong soal tempat berjualan.

Dalam orasi yang disampaikan oleh pendemo, meminta agar para massa aksi dipertemukan dengan Pj Wali Kota Sorong ataupun Sekda Kota Sorong.
“Kami hadir disini ingin menyampaikan aspirasi kami bersama para PKL ini hanya kepada pj wali kota ataupun sekda,” ujar salah seorang pendemo.
Baca juga: Massa Aksi Pedagang Kaki Lima Mulai Bakar Ban Bekas di Depan Kantor Wali Kota Sorong
Silih berganti menyampaikan aspirasi, para pendemo tidak mendapatkan respon balik.
Akhirnya massa aksi mulai membakar ban bekas di depan Kantor Wali Kota Sorong.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Sorong Papua Barat Daya Hari Ini Selasa 22 Oktober 2024
Selain membakar ban, massa mengancam akan membakar gerobak-gerobak jualannya di depan kantor Wali Kota Sorong.
“Kami hanya ingin bertemu dengan Pj Wali Kota Sorong ataupun sekda agar kami bisa sampaikan poin-poin tuntutan kami, jika tidak kami akan bakar gerobak jualan ini di sini,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.