Komika Asal Papua Ajak Anak Muda Sorong Jaga Lingkungan hingga Bijak Pilih Pemimpin

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komika asal tanah Papua Yohanes Yewen (27) ikut ambil bagian dalam gerakan Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) di Taman Sorong City, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Baca juga: "Monster Plastik" Merayap di Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong, Kampanye Aksi Muda Jaga Iklim 2024

Menurut Yewen, kampanye melibatkan generasi muda seperti Komunitas Literasi Greenpeace, Kompimpa, Belantara Papua, hingga Kawan Tuli Sorong, cukup baik.

"Bagi saya persoalan lingkungan ini harus terus dijaga oleh semua orang termasuk anak muda di Sorong," ujar Yewen kepada TribunSorong.com, Selasa (28/10/2024).

Ia menyadari, Kota Sorong saat ini menjadi daerah yang cukup sibuk dan setiap harinya penduduknya tetap menghasilkan sampah.

Oleh karena itu, Yewen mengajak semua pihak agar bisa mengubah wajah Sorong dari kota terkotor menjadi bersih dan sejuk buat setiap pengunjung ke daerah ini.

"Kami tidak bisa menipu dunia karena ketika kita ketik kota terkotor di Indonesia, maka yang muncul Sorong masuk dalam nomor urut ketiga terkotor di Indonesia," katanya.

Baca juga: Mata Berkaca-kaca, Ini Pengakuan Korban Rudapaksa Driver Taksi Online di Kota Sorong

Tak hanya itu, Yewen juga mengajak semua anak muda agar bisa lebih jeli melihat calon pemimpin yang tengah ikut berkontestasi di Pilkada 2024.

Menurutnya, seorang pemimpin tidak boleh hanya tebar pesona dan hambur janji manis selama musim kampanye di Kota Sorong.

"Saya lihat sampai hari ini belum ada satu calon pemimpin yang punya gagasan dan komitmen kongkrit soal lingkungan hidup di wilayah Kota Sorong," ucap Yewen.

Baca juga: Tindak Lanjuti Putusan DKPP, Hilman Djafar Jabat Ketua KPU Kota Sorong Gantikan Balthasar

Melalui kesempatan ini, pihaknya berharap anak muda bisa lebih bijak dalam melihat calon pemimpin, sebab memilih hanya satu menit, tapi alam rusak sampai anak cucu.

AMJI 2024 di Sorong

Yayasan EcoNusa dan EcoDefender gelar kampanye Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) tahun 2024 di Taman Sorong City, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (28/10/2024).

AMJI kali ini juga menggandeng sejumlah komunitas seperti Greenpeace, komunitas pegiat literasi, Kompimpa, Belantara Papua, ASTHMP hingga Kawan Tuli Kota Sorong.

Koordinator EcoNusa Wilayah Kepala Burung Papua Vilta Lefaan mengatakan, kampanye AMJI di Kota Sorong kali ini juga dirangkai dengan parade monster plastik.

"Monster ular yang dibuat dari plastik dan sambil menggigit bolah dunia ini ada pesan penting serta harus diingat oleh kita," ujar Vilta kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Penumpang jadi Korban Asusila Oknum Sopir Taksi Online di Kota Sorong, Aktivis: Ancam Ruang Gerak

Monster ular berukuran enam meter yang dibawah oleh peserta ini merupakan hasil dari sampah plastik bekas limbah rumah tangga di seluruh wilayah Kota Sorong.

Ia menjelaskan, sampah-sampah rumah tangga yang diubah jadi monster plastik tersebut diarak di Jalan Basuki Rahmat Sorong agar menjadi pesan buat semua.

"Hari ini kita harus tahu bahwa bumi saat ini tengah dalam kepungan sampah plastik, dan itu hasil dari kita sendiri," katanya.

Baca juga: HLN Ke-79, Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu Beber Peran Penting PLN dalam Pengembangan Daerah

Vilta mengaku, dari berbagai penelitian isi sampah di dunia dan lebih khusus di Kota Sorong masih jadi momok bagi manusia.

Tak hanya itu, ia menjelaskan hingga kini Kota Sorong masih masuk urutan 10 besar daerah terkotor di Republik Indonesia.

Baca juga: Driver Ojol Mobil di Kota Sorong Rudapaksa Penumpang, Korban Gagal Pulang ke Jawa Barat

Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat di tanah Papua lebih khusus di Kota Sorong agar bisa perihatin atas situasi sampah yang semakin tidak terkendali ini. (tribunsorong.com/safwan ashari)