Program Torang Jaga

Pemprov Papua Barat Daya Kenalkan Program “Torang Jaga” kepada Pemkab Maybrat

Dalam rapat ini Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral memperkenalkan program ‘Torang Jaga’ kepada Pemkab Maybrat.

ISTIMEWA
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (Nakertrans ESDM) Papua Barat Daya menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Selasa (5/11/2024) . 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (Nakertrans ESDM) Papua Barat Daya menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat.

Baca juga: Ferdinandus Taa Launching SSH, Upaya Awal Tingkatkan Pendidikan di Maybrat Papua Barat Daya

Rapat yang berlangsung di kantor Bupati Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, pada Selasa (5/11/2024) ini dihadiri Kepala Dinas Suroso, Pj Bupati Maybrat Vicente Campany Baay dan Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa.

Dalam rapat ini Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral memperkenalkan program ‘Torang Jaga’ kepada Pemkab Maybrat.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Vicente Baay Nakhodai KKMU Papua Barat Daya, Siap jadi Mitra Strategis Pemerintah

Kepala Dinas Nakertrans ESDM Papua Barat DayaSuroso menjelaskan, bahwa program ‘Torang Jaga’ merupakan bagian dari inisiatif pemprov.

Tujuannya untuk memberikan perlindungan sosial melalui jaminan sosial kepada masyarakat di Papua Barat Daya

“Pemprov Papua Barat Daya bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong mengikutsertakan pada program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM),” ujar Suroso.

Suroso bilang, program ‘Torang Jaga’ ini dimulai sejak Tahun 2023.

Di mana, pemprov membayar iuran kepesertaan sebesar Rp16.700 per bulan kepada 50.000 peserta pada 2023 dan 60.000 pada 2024. 

Baca juga: Pemkab Maybrat Gelar Bimtek Penyusunan RAB 2025, Ini Arahan Penting Pj Sekda ke Jajaran

Dia menjelaskan, program ‘Torang Jaga’ akan memberikan manfaat besar bagi pekerja rentan di sektor informal dan keluarga miskin.

“Kami ingin memastikan agar seluruh lapisan masyarakat, terutama para pekerja, mendapatkan jaminan/perlindungan sosial,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved