Kemajuan Infrastruktur di Era Stepanus Malak, Penerima Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kabupaten Sorong takkan pernah lepas dari nama besar Stepanus Malak.

Putra Suku Moi yang lahir pada 26 Desember 1960 ini telah menorehkan sejarah.

Baca juga: Pemkab Sorong Gelar Penghormatan Terakhir untuk Stepanus Malak, Bapak Pembangunan yang Menginspirasi

Dan meletakkan pondasi kuat bagi kemajuan infrastruktur, pendidikan, dan perekonomian di wilayah ini, kini menginspirasi generasi mendatang.

Perjalanan kepemimpinan Stepanus Malak dimulai pada tahun 2002, ketika ia terpilih sebagai Wakil Bupati Sorong periode 2002–2007. 

Baca juga: Jenazah Stepanus Malak Diserahkan ke Pemkab Sorong, Pj Bupati Kenang Pengabdiannya

Kepemimpinan yang penuh dedikasi ini membawa harapan besar bagi masyarakat Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Pada Pilkada 2007, Stepanus Malak maju sebagai calon bupati bersama Tri Budiarto dan berhasil meraih kepercayaan rakyat. 

Keberhasilannya berlanjut pada periode kedua (2012-2017) dengan Suka Hardjono sebagai pasangan. 

Kepemimpinannya tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan mimpi dan harapan masa depan lebih baik.

Visi dan misinya lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Bupati Sorong sekaligus Rektor Universitas Nani Bili Nusantara Berpulang

Ia memprioritaskan pembukaan akses jalan, memperkuat ekonomi masyarakat adat, dan menyediakan pendidikan berkualitas untuk semua lapisan masyarakat.

Julukan "Bapak Pembangunan Kabupaten Sorong" disematkan padanya berkat dedikasinya.

Dalam menghubungkan wilayah-wilayah terisolasi melalui jalan lintas kabupaten, yang kini menjadi urat nadi ekonomi daerah.

Setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati, Stepanus Malak tetap melanjutkan pengabdiannya untuk masyarakat. 

Ia mendirikan Universitas Nani Bili Nusantara di Aimas, sebuah institusi yang dirancang untuk mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. 

Baca juga: Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah Almarhum Stepanus Malak di Bandara DEO Sorong

Sebagai rektor, ia memastikan bahwa universitas ini menjadi pusat pengetahuan dan inovasi di wilayah Papua Barat saat itu.