Pemkot Sorong
Pemkot Sorong Gelar Rapat Koordinasi Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir
BMKG Sorong memberikan peringatan terkait kondisi cuaca yang berpotensi memicu terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana banjir, pada Jumat (24/1/2025).
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Papua Barat Daya Panggil Sejumlah Perangkat Daerah Gara-gara Ini
Rapat tersebut berlangsung di ruang Anggrek Kantor Wali Kota Sorong, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk BMKG Sorong.
Dalam kesempatan tersebut, BMKG Sorong memberikan peringatan terkait kondisi cuaca yang berpotensi memicu terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah.
Baca juga: Griya Lansia At Taubah Kota Sorong Diresmikan, Rumah Sosial untuk Seluruh Umat yang Membutuhkan
Plh. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I DEO Sorong BMKG, Suharyadi menyampaikan bahwa cuaca ekstrem dengan hujan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Hujan yang turun dalam waktu lama berpotensi meningkatkan aliran air di sungai-sungai, memperburuk risiko banjir di daerah yang sudah rentan.
“Selain itu, pasang naik air laut dan angin kencang yang menyertainya turut memperburuk kondisi wilayah pesisir dan daerah-daerah yang rawan bencana,” kata Suharyadi.
Lanjut dia, BMKG Sorong mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, dengan memberikan peringatan dini melalui media sosial.
Hujan lebat yang terus-menerus bisa meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor.
“Masyarakat diimbau menghindari daerah rawan dan melakukan tindakan preventif, seperti evakuasi dini jika diperlukan,” ujar dia.
Baca juga: Keluarga Kesya Demo Desak DPRD Kota Sorong Bentuk Pansus Selidiki Misteri Kematian di Pantai Saoka
Pj Wali Kota Sorong, Bernhard E Rondonuwu menjelaskan, Pemkot Sorong bekerja sama dengan BMKG, mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program kesiapsiagaan bencana.
Beberapa langkah mitigasi yang disarankan antara lain pemeriksaan dan pembersihan saluran air, serta pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing.
“Kami harap semua pihak terkait dapat bekerja sama meminimalkan dampak bencana, serta memastikan keselamatan masyarakat Kota Sorong dalam menghadapi potensi bencana yang ada,” kata Bernhard. (tribunsorong.com/angela cindy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.