Banjir Kota Sorong

Peristiwa Warga Tersengat Listrik di Sorong, PMII Desak Perbaikan Pelayanan Publik

Peristiwa tragis sengatan listrik di KM 10 yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang warga kembali menambah catatan buruk pelayanan publik.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
Dok. Istimewa
LAYANAN PUBLIK: Ketua PKC PMII Papua Barat-Papua Barat Daya, Jufran menyampaikan keprihatinannya sekaligus kritik terhadap pemerintah dan PLN setempat atas insiden warga Kota Sorong tersengat listrik. Komentar ini disampaikan Jufran, pada (29/1/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Peristiwa tragis sengatan listrik di KM 10 yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang warga kembali menambah catatan buruk pelayanan publik di Kota Sorong dan Papua Barat Daya.

Baca juga: Muswil I IKA PMII Papua Barat Daya, Ini Sosok Ketua Umum Terpilih

Ketua PKC PMII Papua Barat-Papua Barat Daya, Jufran, menyampaikan keprihatinannya sekaligus kritik terhadap pemerintah dan PLN setempat atas insiden tersebut.

“Peristiwa ini bukan hal yang biasa. Kehilangan nyawa akibat sengatan listrik seharusnya bisa diantisipasi sebelumnya oleh pemerintah maupun pihak terkait, termasuk PLN Kota Sorong,” tegas Jufran saat di konfirmasi TribunSorong.com.

Ia menyoroti kondisi Kota Sorong yang rawan menghadapi berbagai bencana seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang saat curah hujan deras. 

Menurutnya, insiden sengatan listrik ini mencerminkan kelalaian pihak terkait dalam memastikan keselamatan warga.

“Terlepas dari ini adalah musibah, perlu ada antisipasi yang nyata dari pemerintah dan PLN untuk mencegah kejadian serupa. Ini jelas mencerminkan kelalaian yang menambah catatan buruk pelayanan publik,” ujarnya.

Baca juga: Muswil I IKA PMII Papua Barat Daya, Dorong Peran Alumni dalam Pembangunan dan Peluang di Era Digital

PKC PMII Papua Barat-Papua Barat Daya mendesak pemerintah, PLN, dan seluruh Forkopimda di Papua Barat Daya dan Kota Sorong untuk segera membenahi pelayanan publik. 

Jufran juga menekankan pentingnya solusi konkret terhadap masalah banjir yang menjadi keluhan masyarakat selama ini.

“Kami meminta pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki pelayanan publik agar kejadian yang merugikan masyarakat, apalagi sampai kehilangan nyawa, tidak lagi terulang. Selain itu, pemerintah harus berpikir lebih serius untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang terus menghantui masyarakat,” tutupnya.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Sosialisasi Pilkada kepada PMII, Jadi Agen Informasi Dorong Partisipasi Pemilih

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pemerintah daerah dan pihak terkait untuk meningkatkan langkah-langkah preventif demi melindungi keselamatan masyarakat dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
(tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved