Literasi

Ketua PKC PMII Papua Barat dan Papua Barat Daya Komentari Buku Karya Sudirman Said

Jufran Rumadaul menambahkan, persoalan demokrasi saat ini juga perlu dikaji melihat situasi Indonesia sekarang tampak rapuh.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Sudirman Said menyerahkan buku berjudul "Bergerak dengan Kewajaran" kepada peserta bedah buku di Gereja Pentakosta, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (27/12/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menggelar bedah buku berjudul “Bergerak dengan Kewajaran”, Rabu (27/12/2023).

Kegiatan berlangsung di Gereja Pentakosta, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Jemima Elisabeth Lobat Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi Kota Sorong, Septinus Lobat: Pengabdian Negara

Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Papua Barat dan Papua Barat Daya Jufran Rumadaul mengatakan, buku itu mengambarkan beragam kondisi di wilayah Pulau Jawa atas kondisi publik sepanjang 2016-2022.

"Saya berharap penulis juga dapat menggambarkan keresahan masyarakat di wilayah Indonesia timur, seperti Nusa Tenggara Timu (NTT), Maluku, dan Papua," katanya.

Baca juga: Sudirman Said Bahas Bahas Politik dan Budaya dalam Buku Antologi "Bergerak dengan Kewajaran"

Jufran Rumadaul menambahkan, persoalan demokrasi saat ini juga perlu dikaji melihat situasi Indonesia sekarang tampak rapuh akibat berbagai kepentingan.

Ia mencontohkan, dari sisi kelemahan KPK yang membang belum diulasi secara detail di dalam buku serta langkah-langkah yang harus dilakukan agar bangsa ini kokoh lagi. 

Sebelumnya bedah buku "Bergerak dengan Kewajaran” yang dihadiri Sudirman Said berlangsung selama tiga jam, diisi tanya jawab antara peserta dengan narasumber.

Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) itu pun menyampaikan, buku itu berisi kumpulan topik yang beragam atas kondisi publik sepanjang tahun 2016-2022.

"Isi buku ini membahas terkait politik, pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya hingga kemanusiaan," ujar Sudirman Said.

Baca juga: Peduli Literasi Polsek Kais Berikan Bantuan Buku Pelajaran ke Sekolah

Buku keduanya, kata Sudirman, merefleksikan pandangannya tentang nilai-nilai kehidupan publik dalam berbangsa dan bernegara.

Sudirman Said juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua Barat Daya yang telah menyambutnya dengan hangat.

Baca juga: Perpustakaan Sekolah di Maybrat Tak Diurus, Pj Bupati Bernhard Dorong Penerapan Metode RMP

Ia merasakan kesan yang mendalam terhadap provinsi termuda di Indonesia ini karena beragam budaya, nilai toleransi, dan kerukunan yang terjalin di Bumi Cenderawasih. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved