Curanmor
Oknum TNI di Yon Zipur Sorong Diduga Beli Motor Curian, Korem 181/PVT Langsung Sidak ke Markas
Jajaran Korem 181/Praja Vira Tama (PVT) pun segera merespons informasi yang beredar tersebut.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dugaan keterlibatan seorang oknum anggota TNI AD dalam pembelian motor hasil curian dari spesialis curanmor di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mencuat ke permukaan.
Jajaran Korem 181/Praja Vira Tama (PVT) pun segera merespons informasi yang beredar tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Curanmor di Sorong, Motor Curian Dijual ke Oknum TNI
Kasus ini bermula dari penangkapan seorang pelaku curanmor bernama Rusdi (20) oleh Polsek Sorong Timur.
Dalam keterangannya kepada polisi, Rusdi mengaku telah menjual motor hasil curian kepada seorang anggota TNI yang berdinas di Yon Zipur 20/PPA Sorong.
Pernyataan Korem 181/PVT
Menanggapi informasi tersebut, Kepala Penerangan Korem 181/PVT, Mayor Inf Bambang Triyono menegaskan, bahwa pihaknya telah melakukan langkah cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan.
"Begitu informasi ini beredar, kami langsung melakukan penyelidikan bersama Kodam dan Yon Zipur untuk memastikan kebenarannya. Hingga saat ini, belum ada anggota yang teridentifikasi sebagai pelaku," ujar Bambang kepada TribunSorong.com, Rabu (5/2/2025).
Lebih lanjut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pasi Intel Yon Zipur 20/PPA Sorong untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan milik anggota di satuan tersebut.
"Kami juga telah mendatangi Polsek Sorong Timur guna mengecek langsung tersangka, namun hingga saat ini identitas anggota yang dimaksud masih belum diketahui," ucap dia.
Baca juga: Residivis Spesialis Curanmor di Kota Sorong Dibekuk, Polisi Buru Komplotan Lain
Bambang menegaskan, bahwa jika dalam penyelidikan ditemukan keterlibatan oknum TNI, pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku di institusi TNI.
Pengakuan Pelaku
Sementara itu, Rusdi yang kini mendekam di Polresta Sorong Kota mengungkapkan, bahwa dirinya telah menjual dua unit motor hasil curian kepada seorang anggota TNI di Markas Yon Zipur 20/PPA Sorong.
"Saya menjual dua motor curian ke salah satu anggota TNI di Zipur Sorong. Dia sendiri yang meminta saya menyediakan motor tersebut," ungkap Rusdi saat ditemui awak media di Polresta Sorong Kota, Selasa (4/2/2025).
Baca juga: Terduga Pelaku Curanmor Dibekuk Aparat Satreskrim Polres Sorong, 9 Sepeda Motor jadi Barang Bukti
Rusdi mengaku, bahwa transaksi tersebut tidak ia lakukan sendiri.
Ia dibantu oleh seorang rekannya bernama Didik, yang berperan sebagai perantara antara dirinya dan oknum TNI AD tersebut.
Menurut Rusdi, Didik membeli motor curian darinya seharga Rp3 juta, lalu menjualnya kembali ke oknum TNI dengan harga Rp3,5 juta.
Saat ini, baik Rusdi maupun Didik telah diamankan di Polresta Sorong Kota guna dilakukan pengembangan lebih lanjut terkait jaringan pencurian kendaraan bermotor yang beroperasi di wilayah Sorong.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan oknum aparat dalam aksi jual beli kendaraan curian. (tribunsorong.com/safwan ashari)
curanmor
Polresta Sorong Kota
Papua Barat Daya
TNI AD
TNI
Kota Sorong
Korem 181/Praja Vira Tama
Yon Zipur 20/PPA Sorong
10 Orang Pelaku Curanmor Beserta 16 Motor Curian Berhasil Diamankan Polres Sorong |
![]() |
---|
Begal dan Curanmor Menjamur, MUI Kota Sorong Dukung Polisi Tembak Pelaku di Tempat |
![]() |
---|
Sedang Teler Ganja saat Disergap, Polisi Dor Tersangka Jambret dan Curanmor di Kota Sorong |
![]() |
---|
Tim Samapta Polresta Sorong Kota Gelar Patroli Rutin di Titik Rawan Curanmor dan Pos Kamling |
![]() |
---|
Spesialis Begal dan Curanmor di Sorong Diciduk, Polisi Hadiahi Timah Panas di Betis Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.