Tegang tapi Kocak! Film Maju Serem Mundur Horor Hibur Penonton Sorong, John Yewen Ikut Membintangi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Film terbaru bergenre horor komedi berjudul "Maju Serem Mundur Horor" tayang di Cinema XXI, Mal Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. 

Film garapan Sutradara Chiska Doppert ini mengisahkan empat mahasiswa yang harus membuat film horor sebagai tugas akhir. 

Proses syuting mereka justru berubah menegangkan setelah kejadian-kejadian mistis terjadi di lokasi.

Baca juga: Tinggalkan Diskusi Kaku, Sorong Edukasi Bahaya Nikah Anak dengan Film dan Guyonan Komika

Maju Serem Mundur Horor berdurasi 91 menit ini menyajikan perpaduan antara adegan menegangkan dan tawa ringan yang membuat penonton tidak hanya tegang, tapi juga terhibur.

"Saya nonton bersama teman-teman, filmnya seru banget! Banyak adegan kaget tapi juga lucu. Nonton malam-malam jadi tambah seru," ujar Adita (22), penonton asal Rufei kepada TribunSorong.com, Minggu (26/10/2025) malam.

Baca juga: Film Horor "Sukma" Bikin Merinding Penonton Sorong, Ada yang Takut Pulang Sendiri

Penonton lainnya, Hara (28) menilai film ini lebih ringan dibanding film horor biasanya.

"Lebih banyak komedinya, jadi enggak terlalu menakutkan, itu yang bikin beda dan menghibur," ucapnya. 

Penonton lain, Sarah (29) asal Jakarta mengaku horornya bikin kaget, namun dipadu komedi, sehingga tidak terlalu tegang.

"Cocok buat nonton rame-rame, bisa tertawa tapi tetap deg-degan," katanya.

Alur cerita

Film "Maju Serem Mundur Horo" melibatkan sejumlah aktor dan aktris populer yang memperkuat unsur komedi dan horor di dalamnya.

Ada Dodit Mulyanto, komika ajang SUCI season 4 memerankan Bowo, komika asal Papua Barat Daya John Yewen sebagai Asikin, Maell Lee (Poltak), Daffa Ariq (Dede), Sara Fajira (Mumun), Carissa Perusset (Tiara), Sara Wijayanto (Nyai Suketi), Gary M. Iskak (Dosen), Azul Pratama (kru film), serta aktor kawakan yang juga politisi Ruhut Sitompul sebagai Ayah Poltak.

"Maju Serem Mundur Horor" mengisahkan empat mahasiswa film yang tengah berjuang menyelesaikan tugas akhir, yaitu Bowo, Poltak, Dede, dan Asikin.

Baca juga: Film Horor "Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai" Teror dalam Belenggu Sejarah

Kisah dimulai saat keempatnya bermimpi aneh yang identik satu sama lain, yakni muncul sosok-sosok misterius dan pesan ganjil yang seolah menuntun mereka pada sesuatu.

Merasa penasaran, mereka menjadikan mimpi itu sebagai inspirasi proyek film horor sebagai tugas akhir.

Tak disangka, keputusan itu membuka gerbang menuju serangkaian kejadian menyeramkan.

Baca juga: Sensasi Nonton The Conjuring: Last Rites, Cerita Horor Keluarga Warren Sedot Perhatian Warga Sorong