Ormas Papua Barat Daya
Musyawarah Umum III KKSM Papua Barat Daya, Ageda Penting 5 Tahunan dan Perkuat Peran Perempuan Moi
Ketua Umum KKSM Sarlota Mubalem Malagam menjelaskan, KKSM adalah organisasi yang memiliki legalitas resmi di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kwongke Kaban Salukh Moi (KKSM) Papua Barat Daya menggelar Musyawarah Umum III, Jumat (7/2/2025).
Kegiatan di Aquarius Hotel, Aimas, Kabupaten Sorong tersebut mengusung tema "Mari Komitmen Meningkatkan Peran Nelagi Moi di Papua Barat Daya dengan Memberikan Ide-Ide, Saran yang Cemerlang, Tepat, dan Efektif."
Ketua Umum KKSM Sarlota Mubalem Malagam menjelaskan, KKSM adalah organisasi yang memiliki legalitas resmi di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.
Baca juga: Dewan Adat 7 Sub Suku Moi Buka Palang Kantor Kesbangpol, Suku Salakma Tolak Seleksi DPRK Sorong
Musyawarah umum merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi yang diadakan setiap lima tahun sekali.
Musyawarah Umum III/2025 ini akan membahas berbagai perubahan penting demi mencapai visi dan misi organisasi, termasuk pemilihan ketua baru.
Sebagai ketua yang masa jabatannya hampir berakhir, Sarlota mengajak seluruh peserta agar berpartisipasi aktif dengan menyampaikan gagasan konstruktif guna memperkuat organisasi.
"Perempuan Moi harus terus bangkit, mandiri, dan maju," kata Sarlota kepada TribunSorong.com.
Ia juga mengapresiasi kepada Gubernur Papua Barat Daya terpilih Elisa Kambu yang turut hadir memberi dukungan untuk KKSM.
Menurutnya, dukungan tersebut telah menjadi fondasi bagi perempuan Moi untuk berkembang.
"KKSM berharap pemerintah daerah dan kabupaten terus memberikan dukungan, khususnya dalam sektor pemerintahan dan pembangunan daerah. Tujuannya agar perempuan Moi dapat berperan aktif dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," kata Sarlota.
Baca juga: Pansel DPRK Sorong Bahas Hasil Seleksi Bersama Dewan Adat dan LMA Malamoi
Ketua Panitia Musyarawah Umum Yosina Kalaibi menambahkan, agenda kegiatan di antaranya merumuskan program anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang.
Para peserta yanf mengikuti kegiatan berjumlah 302 orang, terdiri dari dari kabupaten/kota sebanyak 30 orang, utusan ranting-rang distrik (150), pengurus (62), dan 50 orang peninjau.
"Kami berharap adanya KKSM agar dapat menghimpun dan memperastukan perempuan Moi untuk memperkuat serta mempertahankan eksitensinya sebagai pemilik tanah (Newilik Malamoi)," ucap Yosina. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Program Ketahanan Pangan TNI AL, Pasmar 3 Tanam Jagung dan Tebar Benih Ikan di Kabupaten Sorong |
![]() |
---|
Perbandingan Jumlah Guru dan Sekolah di Kabupaten Sorong, Tahun Ini Ada Tambahan 200 PPPK |
![]() |
---|
Rp10 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sorong, Uji Coba 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Banjir Landa Distrik di Kabupaten Sorong, Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.