Sumber Daya Manusia Papua Barat Daya

Diskusi Berbagi Ilmu: Membedah Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian

Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua Nusantara (IPMAPAN) menggelar diskusi berbagi ilmu sebagai ajang bertukar pikiran dan wawasan.

Dok. Istimewa
DISKUSI - - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua Nusantara (IPMAPAN) menggelar diskusi berbagi ilmu sebagai ajang bertukar pikiran dan wawasan, pada Jumat (14/2/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua Nusantara (IPMAPAN) menggelar diskusi berbagi ilmu sebagai ajang bertukar pikiran dan wawasan, pada Jumat (14/2/2025).

Diskusi ini menghadirkan para senior IPMAPAN sebagai pemantik dan narasumber utama.

Baca juga: Kasus Pedofilia di Papua Barat Daya Naik Tahap Satu, Polisi Janji Tak Beri Ruang Imunitas

Senior IPMAPAN, Yusak Tobai membuka diskusi dengan memberikan pemantik yang mengarah pada tiga pilar utama dalam dunia akademik, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian.

Selanjutnya, Beni Boma Notelen menjelaskan lebih lanjut mengenai ketiga aspek tersebut, menyoroti pentingnya pendidikan dalam membentuk individu yang berdaya.

Penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, serta pengabdian sebagai bentuk kontribusi nyata bagi masyarakat.

Dalam pemaparannya, Jeri P Degei senior sekaligus penasehat IPMAPAN menekankan, bahwa pendidikan merupakan proses pengembangan potensi individu, baik secara fisik, mental, maupun intelektual. 

Baca juga: Sedekah Rombongan Fair 2025 di Kota Sorong, Ada Periksa Kesehatan Gratis, Sunat Massal Hingga Bazar

Menurutnya, pendidikan bertujuan untuk membekali seseorang agar dapat hidup, berkembang, dan berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu, Jhonky Pigome, senior IPMAPAN lainnya, menyoroti pentingnya penelitian sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat. 

Baca juga: Polisi Gerebek Tempat Produksi Miras Ilegal di Kota Sorong, Bahan Baku Diimpor dari China

Ia menjelaskan bahwa penelitian melibatkan proses pengumpulan dan analisis data, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, guna menemukan solusi atau pengembangan ilmu yang bermanfaat.

Dalam kesempatan tersebut, Degei juga menegaskan bahwa pengambilan data adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan objektif, mencakup proses pengumpulan, pengolahan, analisis, serta penyajian data.

Baca juga: Bernhard Rondonuwu Serukan Persatuan dan Kolaborasi Bangun Kota Sorong Ibu Kota Papua Barat Daya

Diskusi ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi peserta untuk memahami lebih dalam tentang peran pendidikan, penelitian, dan pengabdian dalam dunia akademik serta implementasinya di tengah masyarakat. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved