Kapendam XVIII/Kasuari Beber Pemicu Keributan Anggota Yonzipur dan Warga: Anggota Dikeroyok Duluan

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan merespons peristiwa pemalangan Jalan Kilometer (KM) 17 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (16/2/2025) siang hingga malam.

Ia menjelaskan, terjadinya pengeroyokan oleh oknum anggota TNI dari Yonzipur sebagai reaksi atas pemukulan yang dilakukan sekelompok warga sebelumnya.

Baca juga: Warga Palang Jalan Nasional KM 17, Arus Lalu Lintas Sorong-Aimas dan Sebaliknya Tersendat

Pada Jumat (14/2/2025) malam, seorang anggota datang ke rumah pacarnya di kawasan Jalan KM 17 tak jauh dari lokasi pemalangan.

Anggota ini saling tatap dengan sekelompok warga di kompleks tersebut yang berlanjut pengeroyokan. 

“Jadi dia (anggota, red) dikeroyok duluan. Tidak hanya itu, si pacar dan orang tuanya juga kena pukul,” ujar Syawaludin kepada TribunSorong.com, Senin (17/2/2025) dini hari.

Baca juga: Pastikan Program Pusat Berjalan Baik, Pangdam XVIII/Kasuari Tinjau Makan Bergizi Gratis di Manokwari

Tidak terima pacar dan orang tua ikut jadi sasaran pengeroyokan, anggota tersebut kemudian menghubungi rekan-rekan lainnya agar datang ke lokasi.

Pada akhirnya terjadi keributan lagi antara kelompok anggota Yonzipur dengan warga tersebut.

“Peristiwa tersebut menimbulkan korban dari pihak warga itu tadi (berinisial AK),” kata Syawaludin. 

Mengenai proses hukum, Kapendam menegaskan pada prinsipnya anggota yang bersalah akan ditindak sesuai prosedur setelah melalui rangkaian pendalaman lebih lanjut. (tribunsorong.com/jariyanto)