Operasi Keselamatan Dofior 2025 di Kota Sorong, Pengendara Mabuk dan Tanpa SIM Jadi Target Polisi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota gelar apel gabungan Operasi Keselamatan Dofior Tahun 2025 di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Baca juga: Polresta Sorong Kota Ungkap Sindikat Pembuat Rekening untuk Penipuan, Pelaku Dibekuk di Bogor

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, operasi ini bertujuan agar bisa menekankan tren angka kecelakaan di wilayah Polresta Sorong Kota.

"Kita sadari di wilayah hukum Polresta Sorong Kota ini banyak sekali kecelakaan diawali oleh pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara," ujar Happy kepada TribunSorong.com, pada Senin (10/2/2025).

Baca juga: Taman Lalu Lintas Bawah Laut, Inovasi Satlantas Polresta Sorong Kota Jaga Ekosistem Alam

Ia menyatakan, tujuan dari Operasi Dofior kali ini adalah menyasar pada para pengendara yang masih melakukan pelanggaran dan berujung pada kecelakaan lalu lintas di jalan.

Terdapat sejumlah target yang akan dirazia yakni pengendara dipengaruhi minuman keras, main handphone, ugal-ugalan, serta dokumen kendaraan termasuk surat izin mengemudi.

"Operasi Keselamatan Dofior Tahun 2025 ini akan melibatkan 24 personel Polresta Sorong Kota serta akan libatkan pihak TNI," katanya.

"Kami juga akan sasar kendaraan hasil curian yang dijual di areal Kota Sorong."

Selain itu, diketahui berdasarkan rekapan data dari Satlantas Polresta Sorong Kota, Tahun 2024 terjadi lakalantas sebanyak 211 kasus, meninggal dunia 27 dan luka berat 69 orang.

Baca juga: Lacak Anak dan Perempuan Korban Eksploitasi via MiChat, Polresta Sorong Kota Gelar Patroli Siber

Sementara, pada Januari Tahun 2025 terjadi lakalantas di wilayah hukum Polresta Sorong Kota yakni 13 kejadian 11 orang luka berat. (tribunsorong.com/safwan ashari)