Organisasi Pemuda
GP Ansor dan Pemuda Katolik ke Pertapaan Santa Maria Rawaseneng, Serap Ilmu Berbagai Unit Usaha
Di dalam kompleks pertapaan itu juga terdapat kafe dan pusat oleh-oleh yang menjual produk berbasis susu, seperti yoghurt, keju, wine coffee dan susu
TRIBUNSORONG.COM, TEMANGGUNG - Di kaki Gunung Sindoro, Desa Ngemplak, Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) berdiri bangunan biara yang menjadi tempat tinggal para rahib Katolik dari Ordo Trapis (OCSO).
Biara yang juga disebut Pertapaan Santa Maria Rawaseneng yang berdiri sejak 1953 ini bukan hanya sekadar rumah doa, tetapi merupakan pusat kegiatan ekonomi mandiri yang melibatkan masyarakat sekitar.
Para rahib di sini menghidupi diri mereka tanpa bergantung pada sumbangan umat, dengan menjalankan berbagai usaha seperti perkebunan kopi, peternakan sapi perah, serta industri olahan susu, dan roti.
Di dalam kompleks pertapaan itu juga terdapat kafe dan pusat oleh-oleh yang menjual produk berbasis susu, seperti yoghurt, keju, wine coffee dan susu aneka rasa.
Baca juga: Jembatani Agenda Strategis Pemerintahan Prabowo-Gibran, GP Ansor Dirikan Think Tank Asta Cita Center
Keseluruhan produksi dikelola langsung oleh para rahib, bekerja sama dengan masyarakat sekitar, sehingga menjadi roda ekonomi yang menggerakkan desa dan mengurangi pengangguran.
Apa yang dilakukan oleh pertapaan Santa Maria Rawaseneng merupakan proses industri terintegrasi.
Keberhasilan ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor dan Pemuda Katolik.
Pada Selasa (18/2/2025), mereka berkunjung sekaligus belajar mengenai sistem peternakan dan industri pengolahan susu di Pertapaan Santa Maria Rawaseneng.
Baca juga: Sekretaris Komisi HAK KWI bersama PP Pemuda Katolik Geruduk Organisasi Kepemudaan Lintas Agama
Kunjungan ini bisa disebut bersejarah karena pertama kali ormas keagamaan datang bersilaturahmi ke pertapaan.
Di tempat pengelolaan susu di pertapaan itu, para pengurus kedua ormas pemuda keagamaan itu sempat mencicipi lezatnya susu buatan Rawaseneng.
Mereka yang berkunjung adalah, Ketum GP Ansor Addin Jauharudin dan Ketum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma masing-masing didampingi para pengurus dari wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Temanggung.
Turut serta dalam agenda tersebut, Pengajar Tenaga Profesional (Taprof) Bidang Ideologi Lemhannas RI AM, Putut Prabantoro.
Rombongan disambut perwakilan pimpinan pertapaan Fr. Stefanus Octaviano Purnama dan Rm. Edy Prasetyo Pr yang bertugas di bagian penjualan produk pertapaan termasuk penanggung jawab kafe pertapaan untuk para pengunjung.
Stefanus Asat Gusma mengaku kagum setelah melihat secara langsung bagaimana para rahib membangun usaha yang mandiri dan berkelanjutan.
“Kami mendapat kesempatan melihat dari dekat proses peternakan sapi perah terintegrasi di Rawaseneng. Ini bukan hanya biara tempat berdoa, tetapi juga pusat usaha yang melibatkan masyarakat,” ujarnya.
Wakil Bupati Sorong Ingatkan Peran Pemuda dalam Pembangunan |
![]() |
---|
KNPI Sorong Dorong Pemuda Ambil Peran Strategis Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
DPD KNPI Kabupaten Sorong Dilantik, Fokus Wujudkan Pemuda Kreatif dan Produktif |
![]() |
---|
Rapat Pleno Karteker DPD KNPI Tambrauw Digelar di Sorong, Konsolidasi Rapim dan Musda |
![]() |
---|
Organisasi Pemuda Kabupaten Sorong Deklarasi Tolak Anarkisme |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.