Bupati dan Wakil Bupati Sorong Fokus Pembenahan Internal, Tanpa Target 100 Hari Kerja

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Berbeda dengan kebanyakan pemimpin daerah lainnya, Johny Kamuru-Sutejo (JK-Tejo) tidak ingin terjebak dalam target 100 hari kerja yang seringkali bersifat simbolis dan terburu-buru.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Rampung, Johny Kamuru-Sutejo Siap Jalani Pelantikan 20 Februari

Sebaliknya, langkah awal yang akan diambil adalah pembenahan internal pemerintahan agar tim kerja benar-benar mampu menjalankan visi dan misi dengan baik.

“Kami tidak ingin ada orang yang justru menjadi bagian dari masalah, karena itu akan menghambat pembangunan,” tegasnya.

Meskipun tidak menetapkan target 100 hari secara spesifik, JK-Tejo telah mulai mengidentifikasi persoalan-persoalan utama yang harus segera diselesaikan, terutama berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat.

Baca juga: Pelantikan Kepala Daerah Diundur ke Maret 2025, Johny Kamuru: Saya Ikuti Keputusan Pemerintah

Semua program akan disesuaikan dengan kewenangan yang ada, regulasi yang berlaku, serta kemampuan keuangan daerah.

“Dengan dukungan semua pihak, Kabupaten Sorong bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya,” ucap Johny Kamaru.

Dengan semangat baru pasca pelantikan, masyarakat Kabupaten Sorong menaruh harapan besar pada kepemimpinan Johny Kamaru dan Sutejo untuk membawa perubahan yang nyata bagi daerah mereka. (tribunsorong.com/ismail saleh)