Organisasi Pemuda

Dukung Deklarasi Jakarta-Vatikan, KWI Anugerahi “Sehati Seperjalanan” 7 Ketum Pemuda Lintas Agama

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) melalui Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (Kom HAK) mendukung langkah tujuh ketua umum ormas pemuda.

Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Tujuh ketua umum ormas pemuda lintas agama foto bersama Ketua Komisi HAK KWI Mgr. Christophorus Tri Harsono, Sekretaris Kom HAK KWI Rm. Aloysius Budi Purnomo Pr, serta tamu lainnya usai pemberian anugerah "Sehati Seperjalanan" di kantor KWI, Jakarta, Selasa (25/2/2025). 

Atas alasan tersebut, maka selaku Sekretaris Komisi HAK KWI, berinisiatif untuk memberikan penghargaan “Sehati Seperjalanan”.

“Semoga momentum ini menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk menjadi teman 'Sehati Seperjalanan' mewujudkan dialog dalam kebenaran dan Kasih bagi semua orang tanpa diskriminasi,” kata Romo kelahiran 14 Februari 1968 itu.

Baca juga: Jembatani Agenda Strategis Pemerintahan Prabowo-Gibran, GP Ansor Dirikan Think Tank Asta Cita Center

Romo Budi juga berterima kasih kepada Mgr Christophorus Tri Harsono yang berkenan menyerahkan penghargaan "Sehati Seperjalanan" kepada para ketum pemuda lintas agama tersebut. 

Turut hadir dalam penyerahan penghargaa para mitra sekaligus saksi Deklarasi Jakarta-Vatikan, yakni Romo Damianus Fadjar Tedjo Soekarno Pr (Keuskupan Malang),  Herman Handoko (CEO PT Finansial Integrasi Teknologi/Pinjam Modal), Erben Noerman (COO PT Mitra Rukun Sejati), para Sahabat Mitra Kom HAK KWI dari berbagai daerah, serta Pengurus Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) yakni Asni Ovier Dengen Paluin (ketua) dan Mercy Tirayoh sebagai wakil ketua.

Berikut isi Deklarasi Jakarta-Vatikan yang berjudul “Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia”:

Kami pemuda lintas iman, dengan ini berkomitmen:

  1. Menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia;
  2. Mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong;
  3. Mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama (Dokumen Abu Dhabi) untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia. (*/tribunsorong.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved