HIV AIDS di Papua Barat Daya

Edukasi ABCDE, Strategi Dinkes Sorong Cegah HIV/AIDS

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Ronney Kalesaran meskipun ada penurunan kasus dalam beberapa tahun terakhir, tantangan masih besar. 

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
ISPA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Ronney Kalesaran mengatakan, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah utama di wilayah setempat. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong terus berupaya menanggulangi penyebaran HIV/AIDS dengan menargetkan penurunan kasus baru, mencegah kematian, serta menghilangkan stigma terhadap pasien.

Baca juga: ISPA dan Malaria Jadi Sorotan, Dinkes Sorong Perkuat Langkah Pencegahan

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Ronney Kalesaran meskipun ada penurunan kasus dalam beberapa tahun terakhir, tantangan masih besar. 

"Kami masih menemukan kasus baru, termasuk yang sudah lama tetapi baru terdeteksi karena pasien baru memeriksakan diri," ujarnya, Sabtu (8/3/2025).

Baca juga: Rayakan HUT ke-51, PPNI Sorong Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga 

Ronney menekankan pentingnya akses pengobatan yang lebih inklusif agar masyarakat tidak takut atau malu memeriksakan diri. 

"HIV/AIDS bukan lagi penyakit yang harus disembunyikan. Layanannya harus mudah diakses seperti penyakit lainnya," tambahnya.

Ia bilang, kelompok usia produktif menjadi yang paling rentan terinfeksi akibat hubungan seksual tidak aman dan penyalahgunaan narkoba. 

Untuk pencegahan, Dinas Kesehatan terus mengedukasi masyarakat dengan pendekatan ABCDE.

Baca juga: Pasar Murah Kembali Digelar, Warga Sorong Papua Barat Daya Bisa Belanja Hemat Jelang Idulfitri

Abstinensia (tidak berhubungan seksual sebelum menikah), be faithful (setia pada pasangan), condoms (menggunakan kondom), drugs (hindari narkoba) dan environment (ciptakan lingkungan sehat)

Ronney juga menyoroti pentingnya edukasi, terutama bagi remaja, agar mereka mendapatkan informasi yang benar. 

"Banyak remaja terpapar informasi salah. Sosialisasi yang lebih agresif diperlukan," katanya.

Sebagai pesan penutup, Ronney mengajak masyarakat lebih sadar akan bahaya HIV/AIDS dan menyebarkan informasi yang benar. 

"Jangan ragu bertanya kepada sumber yang paham agar kita semua dapat terhindar dari risiko ini," tegasnya.

Baca juga: Pasar Ramadan dan Pasar Subsidi Dibuka Sebulan Penuh di Pasar Mariat Aimas Kabupaten Sorong

Dengan program yang terus berkembang dan meningkatnya kesadaran masyarakat, Dinas Kesehatan optimistis dapat menekan angka penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Sorong. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved