Papua Barat Daya
Pendidikan dan Kesehatan Jadi Fokus Utama Pembangunan Papua Barat Daya
Ia menekankan, bahwa setiap anak Papua harus mendapatkan pendidikan layak, baik di sekolah negeri maupun swasta, tanpa diskriminasi.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu menegaskan komitmennya untuk memastikan pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama pembangunan di wilayahnya.
Baca juga: Inilah Aspek dan Target Pembangunan Papua Barat Daya, 4 Daerah Masuk Sektor Unggulan RPJMD 2025-2029
Ia menekankan, bahwa setiap anak Papua harus mendapatkan pendidikan layak, baik di sekolah negeri maupun swasta, tanpa diskriminasi.
"Tidak boleh ada diskriminasi dalam pendidikan. Mau negeri, mau swasta, harus sama. Jadi, tidak boleh ada perbedaan perlakuan," ujar Elisa Kambu.
Menurutnya, banyak anak yang tidak dapat mengakses sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Oleh karena itu, pemerintah harus hadir dan memastikan bahwa sekolah-sekolah tetap terbuka bagi semua anak, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Baca juga: Dugaan Korupsi Seragam DPRP Papua Barat Daya, Polisi Periksa 7 Saksi
Ia juga menyoroti pentingnya data akurat dalam menyusun kebijakan pendidikan dan kesehatan.
Elisa Kambu tegas meminta para kepala daerah dan kepala puskesmas untuk segera mengumpulkan data jumlah tenaga kesehatan dan kebutuhan fasilitas kesehatan di daerah masing-masing.
"Kami harus tahu kondisi di lapangan. Berapa jumlah penduduk di satu wilayah serta berapa tenaga kesehatan yang tersedia, Kami tidak boleh bekerja tanpa data yang jelas," katanya.
Selain pendidikan, Gubernur juga menegaskan, bahwa pemerintah harus memastikan fasilitas kesehatan memadai di setiap daerah, terutama di wilayah terpencil.
Ia meminta seluruh kepala daerah bekerja sama dan bergerak cepat dalam menyusun kebijakan yang benar-benar berpihak kepada rakyat.
"Ini sudah bukan lagi soal wacana, ini soal eksekusi. Kami harus segera bertindak untuk memastikan semua program berjalan dengan baik," tegasnya.
Baca juga: Rakor Pra-Musrenbang Papua Barat Daya, Gubernur: Tahun 2025 adalah Tahun Eksekusi
Elisa Kambu menegaskan, bahwa Papua Barat Daya harus bergerak maju dengan strategi yang konkret dan realistis.
“Ia harap tidak ada lagi anak Papua yang tertinggal dalam pendidikan dan semua masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang layak,” pungkas dia. (tribunSorong.com/angela cindy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.