Pembangunan di Papua Barat Daya
Inilah Aspek dan Target Pembangunan Papua Barat Daya, 4 Daerah Masuk Sektor Unggulan RPJMD 2025-2029
Rahman dalam pemaparannya menjelaskan, pembangunan daerah harus berfokus pada tiga prinsip utama.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Papua Barat Daya Rahman menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang realistis berbasis data konkret sebagaimana arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pra-Musrenbang Provinsi Papua Barat Daya di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Selasa (11/3/2025).
Baca juga: Rakor Pra-Musrenbang Papua Barat Daya, Gubernur: Tahun 2025 adalah Tahun Eksekusi
Rahman dalam pemaparannya menjelaskan, pembangunan daerah harus berfokus pada tiga prinsip utama.
"Ketiga aspek ini akan menjadi acuan dalam strategi investasi sektoril dan pengembangan SDM yang pada akhirnya akan menggerakkan sektor ekonomi serta menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Lanjut Rahman, mengacu pada Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2004 Pasal 5 Ayat 3, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional.
Baca juga: Hadiri Buka Puasa Bersama Ikaswara, Ini Pesan dan Imbauan Wakil Gubernur Papua Barat Daya
Oleh karena itu, Bapperida Papua Barat Daya telah menetapkan lima indikator utama pembangunan pada 2026.
Pertama, laju pertumbuhan ekonomi (target nasional delapan persen, target provinsi 5,1-5,6 persen).
Kedua, tingkat Kemiskinan (target nasional 12-13 persen, target provinsi: 13,30-13,50 persen).
Ketiga, rasio gini (target nasional 0,29-0,39, target provinsi 0,395-0,415).
Keempat, penurunan emisi gas rumah kaca (target nasional 36,05 persen, target provinsi 2,5 persen).
Indikator terakhir, tingkat pengangguran terbuka (target nasional 4,6- 5,28 persen, target provinsi 5,1-5,6 persen).
"Melalui target-target ini, Papua Barat Daya diharapkan mampu berkontribusi secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat," kata Rahman.
Baca juga: Pidato Gubernur Elisa Kambu pada Rapat Paripurna Istimewa DPRP Papua Barat Daya
Dalam RPJMD 2025-2029, tambahnya, Papua Barat Daya menitikberatkan pembangunan pada beberapa sektor unggulan dan kawasan strategis.
Di antaranya, industri perikanan dan kelautan, yakni sentra industri berbasis komoditas udang dan hasil laut di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan.
Kemudian energi dan sumber daya alam berupa pemanfaatan potensi panas bumi dan energi terbarukan di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw.
Baca juga: Gubernur Papua Barat Daya Bagikan Tali Kasih Saat Buka Puasa Bersama Warga HBM Sorong
Dugaan Korupsi Seragam DPRP Papua Barat Daya, Polisi Periksa 7 Saksi |
![]() |
---|
Pendidikan Mahal, Mahasiswa OAP Minta Kebijakan Kuliah Gratis di Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Golkar Papua Barat Daya Terpuruk di Pilkada 2024, Jois Kambu Nyatakan Maju Ketua saat Musdalub |
![]() |
---|
Alfons Kambu Nakhodai Barisan Merah Putih Papua Barat Daya, Berikut Misi Besarnnya |
![]() |
---|
Pasar Murah Kembali Digelar, Warga Sorong Papua Barat Daya Bisa Belanja Hemat Jelang Idulfitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.