Kabupaten Sorong Deflasi pada Januari-Februari 2025, Bupati Instruksikan Langkah-langkah Strategis

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Bupati Sorong Johny Kamuru mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya mengalami deflasi sebesar 0,59 persen pada Januari 2025 dan 0,61 persen pada Februari.

Menurutnya kondisi ini tersebut tidak mengganggu stabilitas perekonomian karena harga dan pasokan bahan pokok tetap terjaga.

"Saya berharap Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) Kabupaten Sorong terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan," ujar Johny Kamuru dalam High Level Meeting bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat dan Papua Barat Daya di Aimas Aimas Hotel & Convention Center, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: Musrenbang Distrik Aimas Bahas Prioritas Pembangunan Kabupaten Sorong 2026

Ia menekankan pentingnya langkah-langkah strategis agar inflasi tetap terkendali, terutama dalam menjaga harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat. 

Selain itu, pasokan yang cukup serta distribusi yang lancar menjadi prioritas, khususnya pada Ramadan hingga Idulfitri 2025.

Bupati Johny Kamuru juga mengingatkan bahwa pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab bersama.

" Jika tidak dikelola secara baik, inflasi yang tidak terkendali dapat berdampak pada kondisi sosial-ekonomi daerah, menurunkan daya beli masyarakat, serta meningkatkan angka pengangguran," ucapnya.

Baca juga: Langkah dan Program Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sorong selama Ramadan hingga Idulfitri 1446 H

Oleh karena itu, Johny Kamuru menginstruksikan beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan yakni, pemantauan harga dan pasokan bahan pokok, inspeksi mendadak (sidak) ke gudang, pasar, dan distributor, intervensi terhadap komoditas tertentu untuk mencegah lonjakan harga dan beberapa lainya.

Langkah-langkah tersebut bertujuan mencegah praktik penimbunan bahan pokok yang dapat memicu kenaikan harga di pasaran.

"Saya berharap TIPD dapat merumuskan strategi konkret guna menjaga stabilitas harga dan inflasi di Kabupaten Sorong," kata Johny Kamuru. (tribunsorong.com /aldy tamnge)