Inspiring People
Panggilan Tuhan, Pasutri di Aimas Sorong Dedikasikan Diri untuk Panti Asuhan Lentera Hidup
Panti tersebut beralamat di Jalan Kacang, Kelurahan Malasom, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pasangan suami istri (pasutri) Andreas Sukiran dan Meliana Lois menjalani hidup yang mereka anggap sebagai panggilan Tuhan.
Sejak 2016, keduanya mengabdikan diri merawat anak-anak yang membutuhkan tempat tinggal dan kasih sayang di Panti Asuhan Lentera Hidup.
Baca juga: PPNI Sorong Berbagi Takjil dan Bantuan ke Panti Asuhan di Momen HUT ke-51
Panti tersebut beralamat di Jalan Kacang, Kelurahan Malasom, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
"Kami hanya suami istri yang hidup karena Tuhan, dan Tuhan menolong kami lewat orang-orang baik," ujar Meliana kepada TribunSorong.com.
Andreas kemudian menceritakan perjalanan mendirikan panti yang juga penuh perjuangan.
Baca juga: Yayasan Baitul Maal BRI Cabang Sorong dan IWABRI Bagikan Paket Bantuan untuk Anak Yatim dan Lansia
Selain harus beradaptasi dengan budaya dan karakter masyarakat setempat tetapi juga menghadapi tantangan dalam membangun kepercayaan.
"Banyak keluarga enggan menitipkan anak-anak ke panti karena takut mereka tidak akan kembali, padahal ada surat perjanjian yang menjamin mereka kembali ke keluarga setelah lulus SMA," kata Andreas kepada TribunSorong.com, Senin (17/3/2025).
Menurutnya, Panti Asuhan Lentera Hidup terdaftar secara legal pada 20 Juli 2022.
Saat ini menampung 11 anak, paling kecil berusia lima tahun, sedagkan tertua duduk di bangku Kelas XII SMA.
Baca juga: Ajak Siswa Belajar Agama sekaligus Berbagai, Program Pondok Ramadan Yayasan Emeyedore Sorong
Andreas menyebut, beberapa anak ada yang diasuh sejak usia dua tahun.
"Saya juga anak yatim piatu yang dibesarkan di sebuah panti asuhan, sehingga merasakan bagaimana tidak memiliki keluarga serta tempat tinggal," ujarnya.
Baca juga: Mengenal Yayasan Cipta Egad Kairos, Perjuang Perlindungan Perempuan dan Anak di Sorong
Pihaknya pun berencana membangun asrama putra di belakang gedung utama agar anak-anak bisa tinggal lebih nyaman serta sesuai standar akreditasi yang sedang dipersiapkan.
Sesuai nama panti yang dipilih, Andreas dan Meliana ingin terus menyalakan lentera harapan bagi anak-anak.
"Kami percaya, setiap anak berhak atas cinta, pendidikan, dan masa depan yang lebih baik," ucap Andreas. (tribunsorong.com/angela cindy)
TP PKK Kabupaten Sorong Siap Berkolaborasi Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Langkah Gubernur Papua Barat Daya Dorong Pengembangan Pertanian di Kabupaten Sorong |
![]() |
---|
BPS Kabupaten Sorong Siap Gelar Sensus Ekonomi 2026, Minta Dukungan Masyarakat |
![]() |
---|
Musrenbang Distrik Aimas Bahas Prioritas Pembangunan Kabupaten Sorong 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.