Bocah 9 Tahun Kritis jadi Korban Tabrak Lari, Massa Palang Jalan Sorong-Klamono

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Aksi pemalangan terjadi di pertigaan Jalan Sorong-Klamono, Kelurahan Klamasen, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa (18/3/2025) malam.

Pemalangan tersebut diduga dipicu oleh insiden tabrak lari.

Pantauan TribunSorong.com, massa dari keluarga korban memblokade jalan serta membakar ban mobil sekitar pukul 19.00 WIT.

Baca juga: Polres Sorong Selatan Gelar Safari Subuh, Bangun Kedekatan Polri dan Masyarakat

Puluhan personel dari Polres Sorong dikerahkan ke lokasi dengan enam unit mobil polisi untuk mengamankan situasi.

Hingga pukul 23.15 WIT massa masih bertahan di lokasi dan pemblokiran jalan belum dibuka.

Massa menuntut agar pelaku segera ditemukan sebagai syarat untuk membuka blokade jalan.

Akibat pemalangan ini, para pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat, terpaksa memutar balik kendaraan mereka.

"Masih dicoba selesaikan oleh kabag ops dan piket," kata Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaroan kepada TribunSorong.com lewat pesan WhatsApp.

Ia menjelaskan, peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tabrak lari terjadi sekitar pukul 19.30 WIT depan Rumah Makan Joglo, SP1, Aimas.

Baca juga: Polres Sorong Tebar Kebaikan Ramadan dengan Berbagi Takjil Gratis

Insiden tersebut melibatkan sebuah mobil pikap berwarna hitam tanpa pelat nomor yang melaju dari arah Tugu Merah menuju SP1.

"Saksi mata, Emilios Tubur (20), berusaha mengejar kendaraan terduga pelaku namun tidak berhasil," ujar Edwin.

Korban yang ditabrak adalah bocah bernama Lorensius Meinolo (9) dalam kondisi kritis dirawat di ruang ICU RSUD Dr J.P Wanane, KM 22, Kabupaten Soron.

Baca juga: Polres Sorong Ungkap Kasus Perjudian Togel, 3 Pelaku Diamankan

Kapolres menyampaikan, pihak keluarga dan masyarakat menolak membuka blokade jalan hingga terduga pelaku ditemukan.

"Kepolisian tengah mengumpulkan data, tim Resmob bergerak, dan Kabagops beserta tim sedang memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku," ucapnya. (tribunsorong.com/aldy Tamnge)