Sumber Daya Alam Papua Barat Daya

YKAN Perkuat Peran Masyarakat Adat dalam Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Lokakarya ini merupakan kelanjutan dari program YKAN yang melibatkan akademisi, LSM, serta perwakilan tokoh adat di Sorong Raya.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
Dok. Istimewa
FOTO ILUSTRASI - Blue Action Fund di Kabupaten Sorong.(dok YKAN) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar lokakarya pembelajaran Blue Action Fund. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta memperkuat peran masyarakat adat dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

Baca juga: Skandal KPR di Papua Barat Daya, Pengembang dan Bankir Digiring ke Meja Hijau

Direktur Eksekutif YKAN, Herlina Hartanto, menjelaskan bahwa lokakarya ini merupakan kelanjutan dari program YKAN yang melibatkan akademisi, LSM, serta perwakilan tokoh adat di Sorong Raya.

“Blue Action Fund adalah program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat adat di Kabupaten Tambrauw, Raja Ampat, hingga Kabupaten Sorong. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat adat memiliki peran utama dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya kelautan di daerah mereka,” ujar Herlina dalam wawancara dengan TribunSorong.com, Kamis (20/3/2025).

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, kata dia, program Blue Action Fund telah berupaya menguatkan masyarakat adat di wilayah Kepala Burung Pulau Papua. 

Program ini memberikan pendampingan bagi masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan secara berkelanjutan dan berdaya guna.

“Kami bersyukur melihat semangat kolaborasi dari berbagai pihak dalam mencari solusi terbaik untuk isu-isu lingkungan di Papua Barat Daya,” tambah Herlina.

Baca juga: Pekerja Tak Terima THR? Segera Laporkan ke Dinas Ketenagakerjaan Papua Barat Daya

Dengan adanya program ini, ia berharap dapat tercipta dampak positif yang berkelanjutan, terutama bagi masyarakat adat di Sorong Raya.

“Penting bagi kita semua untuk terus belajar, mengkaji, dan memaknai setiap langkah dalam perjalanan konservasi ini. Harapan kami, program ini dapat memberikan manfaat luas bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat setempat,” tutupnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved