Hikmah Ramadan 2025

Merawat Kemabruran Puasa bagian 27: Dari Wirid ke Warid

Wirid dibedakan dan zikir. Zukir adalah amalan berupa penyebutan atau mengingat nama-nama Allah SWT.

Editor: Jariyanto
FREEPIK
ZIKIR - Ilustrasi berzikir. Warid adalah suasana ketenangan dan kejernihan batin yang dirasakan seseorang sebagai efek dari amalan zikir dan wirid. 

Allah SWT memberi warid untuk menyelamatkanmu dari cengkeraman dunia dan membebaskanmu dari pada diperbudak oleh makhluk apapun.

Untuk melepaskan diri hamba dari sifat-sifat wujud yang terbatas untuk kemudian menyaksikan kebesaran Allah SWT yang tidak terbatas, sehingga bisa melupakan yang selain-Nya.

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa bagian 23: Dari Self-Love ke Selfishness

Allah SWT memberi warid untuk melepaskanmu dari penjara wujud ke alam syuhud (penyaksian). 

Orang-orang yang sudah memperoleh warid dengan sendirinya orang itu memilki kepribadian zuhud, dalam arti tidak lagi akan didikte oleh kepentingan dunia.

Dia sudah diberi kemampuan untuk memilki dirinya sendiri tanpa tergantung kepada kekuatan makhluk, baginya cukup dengan kasih sayang Allah SWT. 

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa bagian 23: Dari Self-Love ke Selfishness

Warid sudah menjadi semacam cahaya Tuhan (Nur Allah) yang memantulkan diri dalam batin dan pikirannya, sehingga kekuatan itu menjadi prisai terhadap berbagai kemungkaran. 

Kalaupun mereka tergelincir maka secepatnya ia akan mengendalikan diri, kembali ke jalan yang benar atau yang lebih benar.

Warid tidak perlu dicari tetapi akan datang dengan sendirinya ketika amalan dan komitmen wirid dan zikir hamba-Nya betul-betul dijalankan secara konsisten.

Berbahagialah orang yang memelihara zikir dan wiridnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved