Hilal Tak Terlihat di Sorong, Penentuan 1 Syawal 1446 H Menunggu Sidang Isbat

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta tim rukyatul hilal menggelar pemantauan hilal penentuan 1 Syawal 1446 H di Hotel Waigo, Kota Sorong, pada Sabtu (29/3/2025) sore.​

Baca juga: Takbir Keliling Idulfitri 1446 H di Kabupaten Sorong Digelar 30 Maret, Ini Rutenya

Cuaca cerah sekitar pukul 16.55 WIT mendukung proses pengamatan. 

Tim BMKG telah mempersiapkan peralatan pemantauan, termasuk teleskop bintang. 

Baca juga: Jelang Idulfitri, FORHATI Papua Barat Daya Berbagi Bingkisan untuk Warga Binaan di Sorong

Namun, saat matahari terbenam pada pukul 18.13 WIT, tinggi hilal hakiki tercatat minus 2 derajat 49 menit 12 detik, sehingga hilal tidak terlihat. ​ 

Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Sorong Ahmad Lamba Rahangmetan menjelaskan, bahwa posisi hilal belum memenuhi syarat untuk terlihat. ​ 

Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim yang turut hadir dalam pemantauan, menekankan pentingnya dua metode dalam penentuan awal bulan Hijriah, yaitu hisab dan rukyatul hilal. 

Ia mengajak masyarakat untuk menunggu keputusan resmi dari sidang isbat Kemenag RI yang dijadwalkan berlangsung, pada Sabtu (29/3/2025) malam.​

“Saya menyampaikan ucapan selamat menyambut Idulfitri kepada masyarakat Kota Sorong,” katanya.​ (tribunsorong.com/ismail saleh)