Kota Sorong

BICARA Foundation Gelar Workshop Pencegahan Kekerasan terhadap Disabilitas di Sorong

Yayasan Bingkai Cerita Rakyat (BICARA) Foundation menggelar workshop bertajuk Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Kekerasan terhadap Disabilitas.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
WORKSHOP - Yayasan Bingkai Cerita Rakyat (BICARA) Foundation gelar workshop pencegahan dan penanganan tindak pidana kekerasan terhadap disabilitas di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (9/4/2025).(tribunsorong.com/safwan) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Yayasan Bingkai Cerita Rakyat (BICARA) Foundation menggelar workshop bertajuk Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Kekerasan terhadap Disabilitas di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (9/4/2025).

Workshop ini menggandeng Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sorong Kota serta anggota self help group (SHG), dengan melibatkan berbagai kelompok disabilitas seperti penyandang sindrom, daksa, disabilitas tuli, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca juga: Wali Kota Sorong dan Gubernur Papua Barat Daya Bahas Program Pendidikan Gratis

Fasilitator dari BICARA Foundation, Zusana Tutuhatunewa, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya perlindungan kelompok rentan, terutama anak dan penyandang disabilitas.

“Kita tahu bersama, kasus kekerasan terhadap anak dan disabilitas cukup marak terjadi. Maka, sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan penanganannya,” ujar Zusana.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada penyandang disabilitas mengenai hak-hak hukum mereka, serta prosedur yang harus ditempuh saat menjadi korban kekerasan.

Menariknya, dari workshop ini muncul kesepakatan bersama untuk mendorong hadirnya rumah aman atau pusat rehabilitasi bagi anak dan penyandang disabilitas yang menjadi korban kekerasan.

Baca juga: Seleksi Paskibraka Kota Sorong 2025 Resmi Dibuka, 165 Siswa Ikut Berpartisipasi

Lebih lanjut, Zusana menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan kesepakatan dan deklarasi Kota Layak Anak dan Disabilitas di Sorong, yang akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pihak kepolisian.

Kanit PPA Satreskrim Polresta Sorong Kota Ipda Eka Tri Lestari Abusama menyambut baik inisiatif tersebut. 

Baca juga: Kota Sorong Raih Skor Tertinggi Pelayanan Publik se-Papua Barat dan Papua Barat Daya

Ia menyatakan kesiapannya untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak serta penyandang disabilitas.

“Angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Sorong menunjukkan tren peningkatan. Oleh karena itu, kami sangat mendukung dan akan berperan aktif dalam mendorong gagasan-gagasan positif seperti ini,” tegas Ipda Eka.

Baca juga: Wali Kota Sorong Kunjungi SD Negeri 19 Pulau Doom: “Kalian adalah Mutiara Masa Depan Bangsa”

Ia juga berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah konkret dalam menciptakan perlindungan menyeluruh, terutama dari ancaman predator seksual terhadap anak di wilayah Sorong. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved