Maybrat Masuk Zona Merah Pelayanan Publik, Wabup Sidak Dukcapil

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Wakil Bupati Maybrat Ferdinando Solossa bersama Pj Sekda Ferdinandus Taa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Maybrat, Kamis (10/4/2025).

Ferdinando mengapresiasi jajaran dukcapil yang sudah aktif melayani sejak hari pertama masuk kerja. 

Baca juga: Pemkab Maybrat Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kualitas Hidup

Ia menegaskan pentingnya pelayanan publik tetap optimal meski usai libur panjang.

“Dukcapil adalah instansi strategis karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Pelayanan harus cepat, tepat, dan solutif. Kalau bisa dipercepat, kenapa diperlambat?,” tegasnya.

Sidak ini juga merupakan respons atas pernyataan Kepala Ombudsman Papua Barat, Amus Atkana, yang menyebut Maybrat masuk zona merah dalam pelayanan publik, termasuk layanan kesehatan dan administrasi kependudukan.

Ferdinando menyoroti pentingnya disiplin dan profesionalisme ASN. 

Baca juga: Wabup Maybrat Ferdinando Solossa Belanja di Lapak Mama Papua, Dukung Ekonomi Lokal

Ia menegaskan, pegawai yang lalai akan dikenai sanksi tegas, termasuk penahanan gaji.

“Kami akan panggil yang bersangkutan untuk klarifikasi. Pemerintahan yang baik harus sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati 2025–2030,” ujarnya.

Ia juga berkomitmen membenahi fasilitas dan sistem dukcapil agar pelayanan makin lancar.

“Kami tidak ingin masyarakat dari Ayamaru, Aitinyo, atau Yumases menunggu berhari-hari hanya karena peralatan rusak atau sistem offline. Semua hambatan harus segera diatasi,” tutupnya.

Baca juga: Maybrat Siap Sambut Paskah dan HUT ke-16 dengan Fokus pada Kebersihan dan Keamanan

Dengan langkah ini, Pemkab Maybrat berharap pelayanan publik makin cepat, tepat, dan memuaskan. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)