Paskah 2025

Pembagian 10.299 Telur Paskah di Kota Sorong Pecahkan Rekor MURI, Piagam Diterima Gubernur

Ribuan warga mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lansia menghadiri Perayaan dan Penganugerahan Rekor MURI Pembagian 10.299 Telur Paskah.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
REKOR MURI - Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo menyerahkan piagam Rekor Pembagian 10.299 Telur Paskah kepada Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu di kawasan Pantai Nazareth, Tanjungkasuari, Kota Sorong, Senin (21/4/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Massa tumpah ruang di Kawasan Pantai Nazareth, Tanjungkasuari, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (21/4/2025).

Ribuan warga mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lansia menghadiri Perayaan dan Penganugerahan Rekor MURI Pembagian 10.299 Telur Paskah.

Piagam rekor diserahkan Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo kepada Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu.

Baca juga: Gubernur bersama Umat Kristen Papua Barat Daya Rayakan Paskah dan Jalan Obor di Alun-alun Aimas

Osmar dalam sambutannya mengatakan, dalam tradisi Kristen Eropa, sejak abad pertengahan, Telur Paskah dimaknai sebagai lambang kubur kosong dan kehidupan baru.

"Telur yang dihias dengan warna cerah ini adalah simbol kebangkitan Yesus Kristus serta pengingat bahwa dalam kehidupan sehari-hari, setiap akhir adalah awal yang baru,” katanya.

Osmar menambahkan, panitia yang membagikan 10.299 telur merupakan jumlah terbanyak yang tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai rekor nasional sekaligus rekor dunia.

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengajak masyarakat agar terus menjaga persatuan dan semangat membangun daerah.

“Ini bukan yang terakhir. Ini adalah awal dari kebangkitan bersama. Kita harus melanjutkan semangat seperti ini dalam setiap momen besar,” ujarnya.

Ia juga mengumumkan beberapa kebijakan strategis, termasuk pembebasan biaya pendaftaran sekolah dari TK hingga SMA untuk semua sekolah, baik negeri maupun swasta, serta rencana pengadaan bus sekolah gratis di Sorong. 

Baca juga: Apa Arti Kata Jumat Agung? Berikut Penjelasan Perbedaannya dengan Kamis Putih dan Paskah

Menurut Elisa, perayaan Paskah di Pantai Nazareth tahun ini bukan hanya menjadi ajang keagamaan, tetapi juga mencerminkan kebangkitan sosial dan budaya masyarakat Sorong. 

Semangat kolaborasi, toleransi, dan harapan menyatu dalam satu momentum besar yang akan dikenang dalam sejarah Papua Barat Daya.

“Papua akan maju bukan karena orang luar, tapi karena kita sendiri. Kita yang punya negeri ini, kita yang akan bangun negeri ini,” ucap Elisa Kambu. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved