Pendidikan Kota Sorong

Tes Kemampuan Akademik Siswa di Kota Sorong Bukan Sekadar Ujian Tapi Sparing Logika

TKA bukan sekadar ujian, melainkan sarana krusial untuk melatih logika, pemahaman, dan daya juang siswa.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
WAWANCARA - Prof. Toni Toharuddin saat sesuai kegiatan Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik untuk Pendidikan Bermutu yang digelar di Gedung L Jitmau Kota Sorong, Kamis (2/10/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Prof. Toni Toharuddin menyerukan seluruh siswa kelas 12 di Kota Sorong mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan semangat tinggi, percaya diri, dan berintegritas.

Baca juga: 700 Siswa di Kota Sorong Ikuti Tes Kemampuan Akademik, Hapus Lesu Pascaujian Nasional Dihapus

Pernyataan ini disampaikan Prof. Toni di Gedung L Jitmau, Kota Sorong usai kegiatan Diseminasi Program TKA untuk Pendidikan Bermutu, Kamis (2/10/2025). 

Ia menegaskan, bahwa TKA bukan sekadar ujian, melainkan sarana krusial untuk melatih logika, pemahaman, dan daya juang siswa.

"TKA ibarat 'sparing' dalam olahraga, tempat siswa berlatih sebelum menghadapi kompetisi yang lebih besar," jelas Prof. Toni.

Ia menambahkan bahwa siswa hebat bukanlah mereka yang tanpa cela, tetapi yang gigih mencoba. 

"Salah menjawab soal bukanlah akhir dunia, yang penting jangan salah memilih jurusan di perguruan tinggi," pesannya.

Baca juga: 100 Pelaku Usaha Mikro Diberi Bantuan Modal Rp2 Juta, Wali Kota Sorong: Kelola secara Bijak

Lebih lanjut, Prof. Toni menjelaskan bahwa melalui Keputusan Menteri Nomor 102 Tahun 2025, siswa kini diberi keleluasaan memilih mata pelajaran sesuai program studi yang diminati di perguruan tinggi. 

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi seleksi nasional.

Baca juga: 55 Pelaku Usaha Rumah Tangga Dapat Bantuan Program Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Sorong

Tak hanya untuk individu, TKA juga berperan penting sebagai instrumen pemetaan kualitas pembelajaran bagi pemerintah daerah dan sekolah.

"Sejak Ujian Nasional dihentikan pada 2019, pemetaan hasil belajar individu agak sulit. Dengan aktifnya TKA, hasilnya dapat menjadi dasar perbaikan kualitas bagi satuan pendidikan, guru, maupun siswa," katanya.

Baca juga: Awal Oktober 2025, Harga Bahan Pokok di Pasar Remu Kota Sorong Tetap Stabil

Prof. Toni berharap siswa Sorong memanfaatkan TKA sebagai peluang untuk mengasah kemampuan sekaligus berkontribusi dalam mencetak generasi emas Indonesia 2045. (tribunsorong.com/ismail saleh)z

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved