Putra Terbaik Papua Telah Tiada, Gubernur Kambu: Semangat Juangnya Jadi Obor

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Isak tangis keluarga dan ratusan pelayat pecah mengiringi prosesi pemakaman almarhum Andi Asmuruf, tokoh pejuang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Sorong, Selasa sore (22/4/2025).

Baca juga: Suasana Haru Iringi Upacara Penghormatan Terakhir Tokoh Pemekaran Papua Barat Daya Andi Asmuruf

Upacara pemakaman berlangsung penuh khidmat sejak pukul 15.20 WIT. 

Suasana duka mendalam menyelimuti seluruh area TMP, saat peti jenazah almarhum perlahan diturunkan ke liang lahat, disaksikan oleh ratusan mata yang berkaca-kaca.

Baca juga: Tokoh Pemekaran Papua Barat Daya Berpulang, Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah di Bandara DEO

Tangisan keluarga, terutama sang istri menggema mengiringi prosesi pemakaman. 

Suara pilu itu menjadi simbol kehilangan yang amat dalam atas kepergian sosok yang sepanjang hidupnya mendedikasikan diri bagi perjuangan rakyat Papua Barat Daya.

Baca juga: Seluruh Papua Barat Daya Diguyur Hujan Ringan, Parakiraan Cuaca Rabu 23 April 2025

Turut hadir dalam pemakaman tersebut Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, para pimpinan perangkat daerah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, serta masyarakat umum yang merasa kehilangan seorang tokoh besar yang telah menorehkan sejarah penting bagi daerah mereka.

Dalam sambutannya, Gubernur Elisa Kambu menyampaikan penghormatan terakhir dan duka yang mendalam atas kepergian Andi Asmuruf. 

Ia menyebut almarhum sebagai “putra terbaik Papua” yang hidup dan mati untuk perjuangan rakyat.

“Almarhum adalah simbol integritas, dedikasi, dan kerendahan hati. Ia selalu menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Jejak perjuangannya kini telah menjadi kenyataan yang kita nikmati bersama,” ujar Kambu penuh haru.

Baca juga: NU Papua Barat Daya Gelar Halal Bihalal, Penting Wujudkan Pesan Presiden Soekarno

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa pemakaman almarhum di Taman Makam Pahlawan adalah bentuk penghormatan tertinggi dari pemerintah dan rakyat Papua Barat Daya atas jasa-jasanya.

“Walau kami takkan pernah mampu membalas seluruh pengorbanannya, inilah bentuk terima kasih dan penghargaan kami. Semoga semangat juangnya menjadi obor penerang bagi generasi muda Papua,” tandasnya.

Kepergian Andi Asmuruf meninggalkan duka mendalam, namun juga mewariskan semangat perjuangan yang abadi di hati rakyat Papua Barat Daya. 

Namanya akan selalu dikenang sebagai pejuang sejati, yang membawa harapan dan perubahan bagi tanah kelahirannya. (tribunsorong.com/angela cindy)