Tokoh Pemekaran Papua Barat Daya Berpulang, Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah di Bandara DEO

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Isak tangis mengiring kedatangan jenazah tokoh pejuang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, Andi Asmuruf di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Kota Sorong, Minggu (20/4/2025) sore.

Jenazah diterbangkan dari Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua sekitar pukul 12.45 WIT dan tiba di Bandara DEO Sorong sekitar pukul 14.45 WIT.

Baca juga: Wacana Pemekaran Imekko jadi Daerah Otonomi Baru di Papua Barat Daya

Pantauan TribunSorong.com, suasana haru menyelimuti area kargo bandara saat peti jenazah dikeluarkan sekitar pukul 15.00 WIT.

Tangis keluarga, kerabat hingga masyarakat pecah mengiringi peti berisi jasad almarhum yang kemudian dimasukkan ke mobil jenazah.

Simbolis penyerahan berupa foto almarhum oleh Ketua Panitia Pemakaman Yanto Ijie kepada Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah pemerintah provinsi.

Baca juga: Gubernur bersama Umat Kristen Papua Barat Daya Rayakan Paskah dan Jalan Obor di Alun-alun Aimas

Setelah prosesi di bandara, jenazah dibawa menuju rumah duka yang berlokasi di Jalan Sorong-Makbon KM 12, Kota Sorong.

Di rumah duka, diagendakan doa syukur atas tibanya jenazah, dilanjutkan pertemuan panitia dan keluarga serta ibadah penguatan.

Yanto Ijie mengatakan, waktu dan teknis prosesi pemakaman masih akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

“Beliau adalah putra terbaik daerah ini. Kami harap pemerintah daerah ikut terlibat dalam seluruh rangkaian penghormatan terakhir kepada almarhum,” ujarnya.

Baca juga: Kakanwil Kemenag Ajak Warga Papua Barat Daya Rajut Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan

Menurut Yanto, Andi Asmuruf adalah sosok yang pantang menyerah dan memiliki kontribusi besar melalui pemikiran dan gagasannya bagi terbentuknya Papua Barat Daya.

“Pemerintah dan masyarakat patut memberikan penghormatan atas jasa-jasa beliau,” ucapnya.

Almarhum Andi Asmuruf menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Dian Harapan, Jayapura, Papua, pada Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 06.00 WIT.

Mendiang dikenal sebagai Ketua Tim Deklarator Provinsi Papua Barat Daya yang secara gigih memperjuangkan pemekaran daerah ini hingga berhasil terbentuk sebagai provinsi ke-38 di Indonesia. (tribunsorong.com/ismail saleh)