Makam Paus Fransiskus, Kesederhanaan Menyentuh Hati, Setangkai Mawar Putih Menjadi Simbol

TRIBUNSORONG.COM - Foto makam Paus Fransiskus yang dirilis oleh Vatikan pada Sabtu (26/4/2025) memperlihatkan suasana sederhana namun penuh makna. 

Setangkai mawar putih terletak di atas makam batu yang hanya bertuliskan nama kepausannya Franciscus di bawah salib kecil yang diterangi lampu sorot.

Baca juga: GP Ansor Beri Anugerah untuk Mendiang Paus Fransiskus: Penghormatan Martabat Kemanusiaan

Paus Fransiskus, yang wafat pada usia 88 tahun pada Senin Paskah, dimakamkan di gereja Santa Maria Maggiore, salah satu dari empat basilika utama di Roma. 

Lokasi makam ini memiliki makna mendalam, mengingat Paus sering berkunjung ke sana selama masa kepemimpinannya, baik sebagai kardinal maupun paus. 

Baca juga: Presiden Prabowo Utus 4 Tokoh Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Ada Joko Widodo dan Natalius Pigai

Pemakaman dilakukan dalam upacara pribadi setelah misa pemakaman umum di Vatikan pada Sabtu.

Sejak Minggu (27/4/2025) pagi, ribuan pelayat mengantre di luar gereja untuk memberikan penghormatan terakhir. 

Baca juga: Misa Requiem di Maybrat, Mengiringi Kepergian Paus Fransiskus dengan Doa dan Kesetiaan

Banyak yang menundukkan kepala dalam doa, merasakan kedalaman kesederhanaan yang tercermin dalam makam tersebut. 

"Paus Fransiskus adalah inspirasi, pembimbing," ungkap Elias Caravalhal, warga Roma. 

Maria Brzezinska, seorang peziarah asal Polandia, menambahkan, "Makam ini mencerminkan kesederhanaan Paus."

Sesuai wasiatnya, Paus Fransiskus meminta dimakamkan "di dalam tanah, tanpa hiasan khusus," hanya dengan nama kepausannya dalam bahasa Latin. 

Baca juga: Pemakaman Paus Fransiskus Digelar Sabtu 26 April 2025, Perbedaan Prosesi dari Pendahulunya 

Pilihannya untuk dimakamkan di Santa Maria Maggiore, sekitar 2,5 mil dari Vatikan, mencerminkan devosinya kepada Maria, yang membuatnya selalu menyempatkan diri berdoa di sana sebelum dan sesudah perjalanan apostolik.

Prosesi pemakaman berlangsung dengan penuh penghormatan, diiringi himne dan tepuk tangan dari sekitar 140.000 orang. 

Baca juga: Paus Fransiskus Lawati Lebih dari 59 Negara Selama Kepausannya

Jenazah Paus dibawa melintasi jalan-jalan Roma, melewati situs-situs bersejarah seperti Colosseum dan Forum Romawi, menuju peristirahatan terakhirnya.

Setelah masa berkabung, perhatian kini beralih pada pemilihan Paus baru. 

Konklaf diperkirakan dimulai pada 5 atau 6 Mei, dengan 135 kardinal dijadwalkan hadir, menjadikannya konklaf terbesar dalam sejarah modern Gereja Katolik. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setangkai Mawar Putih Hiasi Makam Sederhana Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore