Rumah Staf Presiden NFRPB Digeledah Polisi, Ada Apa?

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota dan Polda Papua Barat Daya menggelar penggeledahan di rumah Staf Presiden Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) berinisial AGG di Kota Sorong.

Pantauan TribunSorong.com, penggeledahan oleh tim gabungan Polresta Sorong Kota dan Polda Papua Barat Daya ini digelar pukul 07.30 WIT hingga 08.49 WIT, Rabu (30/4/2025).

Baca juga: 4 Delegasi NFRPB Jadi Tersangka di Sorong, Direktur LP3BH Manokwari Susun Strategi Advokasi

Tak hanya itu, selama penggeledahan tampak sejumlah personel tampak mengenakan rompi anti peluru berdiri di sekitar rumah dari AGG.

Selain itu, satu unit mobil Barracuda dan juga personel Brimob Polda Papua Barat bersejata lengkap pun ikut disiagakan di areal rumah.

Selama penggeledahan, tampak ada sejumlah kerabat dari AGG juga ikut berdiri menyaksikan proses tersebut di areal halaman rumah AGG.

Selang beberapa menit, tampak sejumlah personel keluar dari dalam rumah AGG dan berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota di luar, sekitar pukul 08.49 WIT.

Baca juga: 4 Anggota NFRPB Ditetapkan Tersangka Usai Gelar Perkara oleh Penyidik Polresta Sorong Kota

Tak lama kemudian, tampak ada petugas yang keluar sembari membawa barang bukti berupa baju dan berkas.

Kemudian, personel dari Satreskrim Polresta Sorong Kota itu kemudian langsung masuk ke dalam mobil yang terparkir di lokasi tersebut.

Sebelum personel bergeser, tampak istri dan kerabat dari AGG keluar dari rumah sembari memegang sebuah kertas di depan petugas gabungan di areal teras rumah dari AGG.

Saat ditemui di lapangan, Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan pun ikut membenarkan terkait dengan penggeledahan.

"Kegiatan penggeledahan ini baru digelar tadi pagi dan kami hanya membantu pengamanan selama tahapan berlangsung," ujar Indra.

Baca juga: Staf Presiden NFRPB Penuhi Panggilan Penyidik Polresta Sorong Kota, Hormati Argumen Pejabat

Ia menuturkan, personel gabungan Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat Daya dan Brimob Polda Papua Barat Daya yang ikut dalam proses ini yakni sekitar 170 personel.

Indra menjelaskan, selama penggeledahan ini semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada hal yang menonjol di areal rumah AGG. (tribunsorong.com/safwan ashari)