Kabupaten Sorong

Potret Kampung Yeflio: Kaya Laut dan Hutan, Tapi Minim Fasilitas Dasar

Kampung Yeflio, Kabupaten Sorong masih menghadapi berbagai keterbatasan, mulai dari alat tangkap ikan hingga fasilitas pendidikan.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
KAMPUNG YAFLIO - Di balik kekayaan laut dan potensi alam yang melimpah, masyarakat Kampung Yeflio, Kabupaten Sorong masih menghadapi berbagai keterbatasan, mulai dari alat tangkap ikan hingga fasilitas pendidikan. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Di balik kekayaan laut dan potensi alam yang melimpah, masyarakat Kampung Yeflio, Kabupaten Sorong masih menghadapi berbagai keterbatasan, mulai dari alat tangkap ikan hingga fasilitas pendidikan.

Baca juga: Puluhan Tahun Berdiri, SD di Kampung Yeflio Sorong Masih Kekurangan Guru dan Fasilitas

Kepala Suku sekaligus tokoh adat Kampung Yeflio Herman Fadan mengatakan, bahwa mayoritas warga menggantungkan hidup dari melaut dan mengolah hasil bumi, dengan sagu sebagai makanan pokok.

“Laut kami luas dan kaya, tapi kami belum punya alat tangkap seperti motor Johnson dan perahu. Di darat pun kami butuh mesin parut sagu dan peralatan pertanian,” ujarnya kepada TribunSorong.com.

Masalah tempat tinggal juga masih jadi persoalan. Meski beberapa rumah telah direhabilitasi, masih banyak warga yang tinggal di rumah tidak layak. 

“Kami berharap program rehab rumah bisa dilanjutkan,” tambah Herman.

Baca juga: Kepala SMAN 2 Kabupaten Sorong Minta Dukungan Dana BOSDA, Usul Pengadaan Seragam Gandeng UMKM Lokal

Di bidang pendidikan, kondisi lebih memprihatinkan. 

Satu-satunya SD di kampung ini berdiri sejak 1957, dikelola yayasan, dan kekurangan guru tetap. 

“Sebagian besar guru hanya honor yang dibiayai dana desa. Kami butuh guru PNS agar anak-anak bisa belajar lebih baik,” ungkapnya.

Baca juga: Dari IPA hingga Bahasa, Inilah Para Lulusan Terbaik SMAN 2 Kabupaten Sorong Papua Barat Daya

Meski pendidikan digratiskan, keterbatasan alat tulis, buku, dan fasilitas sekolah masih menjadi tantangan besar.

“Kami bersyukur atas perhatian yang ada, tapi kami mohon pemerintah lebih serius memperhatikan kualitas hidup dan pendidikan di kampung ini,” tutup Herman.

Baca juga: Inilah Program-program Pendidikan di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya

Kampung Yeflio menjadi potret nyata desa dengan sumber daya alam melimpah, namun masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved