Ketua KWI Beri Cendera Mata kepada Uskup Timika: Tidak Ada Libur, Mulai Hari Ini Jadi Pelayan

TRIBUNSORONG.COM, TIMIKA - Suasana haru dan penuh sukacita menyelimuti penahbisan Uskup Keuskupan Timika Mgr Bernardus Bofitwos Baru, pada Rabu (14/5/2025). 

Dalam momen sakral tersebut, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin menyampaikan sambutan hangat dan penuh makna menggugah hati seluruh umat.

Baca juga: Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Ungkap Rahasia Awal Mula Mgr Bernardus Terpilih jadi Uskup Timika

Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengawali sambutannya dengan ungkapan syukur kepada Allah atas diangkatnya seorang gembala baru bagi Keuskupan Timika, setelah masa penantian panjang sejak wafatnya Mgr John Philip Saklil, pada 3 Agustus 2019.

Tak lupa, ia mengenang dengan penuh hormat jasa dan keteladanan mendiang Mgr Saklil, serta Mgr Petrus Turang yang tepat 40 hari kepergiannya diperingati pada hari yang sama.

“Saudara-saudari terkasih, melalui mendiang Paus Fransiskus, Allah telah memilih seorang imam Papua dari Ordo Santo Agustinus (OSA) yang sederhana dan bersahabat. Seorang gembala yang hadir untuk menebarkan kasih dan membangun persaudaraan,” ujar Mgr Antonius.

Ia juga menyoroti kualitas pribadi Mgr Bernardus Bofitwos Baru sebagai sosok yang terbuka, kebapaan, dan siap merangkul semua pihak dalam karya pastoralnya. 

Ia mengapresiasi komitmen Mgr Bernardus yang mengajak umat untuk selalu membuka ruang dialog, mendengarkan satu sama lain, dan bekerja sama demi kemajuan Keuskupan Timika.

“Mgr Bernardus telah berjanji untuk menjadi pintu yang selalu terbuka bagi para imam, religius, dan seluruh umat. Ia menjadi simbol keterbukaan dan persaudaraan yang kita rindukan,” lanjutnya.

Baca juga: Homili Lengkap Uskup Jayapura dalam Misa Penahbisan Uskup Timika 

Sebagai Ketua KWI, Mgr Antonius juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pastor Martin Kuwayo atas pengabdiannya sebagai Administrator Diosesan selama lebih dari lima tahun.

Dengan nada berseloroh, ia menambahkan, selama lima tahun tanpa uskup, Timika tetap damai. 

“Sekarang sudah ada uskupnya, tentu akan lebih damai dan penuh harapan,” ungkapnya.

Baca juga: Menteri HAM hingga Gubernur Papua Barat Daya Hadiri Perayaan Penahbisan Uskup Timika

Mengakhiri sambutannya, Mgr Antonius mengundang Mgr Bernardus ke depan altar untuk menerima tanda selamat datang dari para uskup se-Indonesia momen simbolis yang menandai awal pelayanannya sebagai Uskup Timika.

“Mulai hari ini, tidak ada liburan. Inilah awal dari pengabdian yang penuh cinta dan tanggung jawab sebagai gembala umat,” pungkasnya. (tribunsorong.com/angela cindy)