Penahbisan Uskup Timika
Homili Lengkap Uskup Jayapura dalam Misa Penahbisan Uskup Timika
Kehadirannya sebagai gembala baru membawa harapan besar bagi umat Katolik di wilayah tersebut.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Suasana sakral dan penuh haru menyelimuti Gereja Katedral Tiga Raja Timika, saat Mgr Bernadus Bofitwos Baru, OSA secara resmi ditahbiskan sebagai Uskup Keuskupan Timika.
Penahbisan ini menjadi tonggak bersejarah bagi umat Katolik di Tanah Papua.
Baca juga: Menteri HAM hingga Gubernur Papua Barat Daya Hadiri Perayaan Penahbisan Uskup Timika
Mgr Bernadus Bofitwos Baru tercatat sebagai putra asli Papua kedua yang diangkat menjadi uskup, menyusul Mgr Yanuarius Teofilus Matopai You Uskup Jayapura.
Kehadirannya sebagai gembala baru membawa harapan besar bagi umat Katolik di wilayah tersebut.
Baca juga: Misa Penahbisan Uskup Timika Dimulai, 37 Uskup Hadir
Prosesi penahbisan berlangsung dengan penuh khidmat.
Ribuan umat memadati Katedral, menyaksikan langsung perarakan agung yang diikuti oleh para uskup dan imam dari berbagai paroki dan keuskupan se-Indonesia.
Baca juga: Jelang Pentahbisan Uskup Timika, Parade Uskup dari Sabang sampai Merauke Hadir di Papua
Misa penahbisan dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo, yang didampingi para Uskup dari seluruh Nusantara.
Hadir pula dalam peristiwa ini Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu bersama jajaran pemerintah daerah, menambah kehormatan dan makna dalam perayaan rohani yang sakral ini.
Baca juga: HUT Ke-40 Gereja Katolik Paroki Emaus Dihadiri Wali Kota Sorong, Uskup Mgr. Hillarion Pimpin Misa
Dalam homilinya, Uskup Jayapura Mgr Yanuarius Teofilus Matopai You menyampaikan pesan penuh harapan kepada umat.
“Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya tanpa gembala. Hari ini, doa-doa kita dijawab dengan hadirnya Mgr Bernadus sebagai pemimpin baru Keuskupan Timika,” ujarnya.
Ia berujar, Mgr Bernadus Bofitwos Baru mengusung moto pelayanan “Ego Sum Ostium” (Akulah Pintu), yang diambil dari Injil Yohanes 10:7-9.
Moto ini mencerminkan panggilan beliau sebagai pemimpin yang membuka jalan menuju keselamatan, serta menjadi pintu bagi umat untuk bertumbuh dalam iman dan kasih.
Penahbisan ini juga terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan perayaan Tahun Yubileum 2025 yang tengah dirayakan oleh Gereja Katolik sedunia sebuah momentum pembaruan iman dan komitmen spiritual.
“Mgr Bernadus dikenal sebagai pribadi yang rendah hati namun tangguh, dengan latar belakang intelektual dan pastoral yang kuat,” kata Mgr Yanuarius.
Baca juga: Uskup Manokwari-Sorong Ajak Seminaris Teladani Paus pada Dies Natalis 20 Seminari Petrus van Diepen
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebelum diangkat menjadi uskup ia menjabat sebagai pimpinan Ordo Santo Agustinus (OSA) Provinsi Papua, dosen misiologi, serta Ketua Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura.
Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang Mgr Petrus Turang Tutup Usia, Berikut Profil Lengkapnya |
![]() |
---|
Sosok Engelbertus Gabriel Kocu di Mata Uskup Manokwari-Sorong Hilarion Datus Lega |
![]() |
---|
Gubernur Papua Tengah dan Bupati Terpilih Mimika Siap Sukseskan Pentahbisan Uskup Timika |
![]() |
---|
Pelatihan Komsos di Sorong Papua Barat Daya, Dari Pena Uskup Hingga Digitalisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.