Hanya 7 Bulan Gajian, Pahlawan Renhoat Tetap Bersyukur Jadi PPPK di Usia Senja

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pahlawan Renhoat (57) seorang tenaga penyuluh pada Kantor Urusan Agama (KUA) di Distrik Karas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat merupakan salah satu dari 328 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilantik di lingkungan Kementerian Agama.

Baca juga: 328 Calon PPPK Kanwil Kemenag Papua Barat Dilantik Menteri Agama: Beri Balasan Pengabdian Terbaik

Renhoat menjadi pegawai PPPK tertua dalam angkatan tahun 2025.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan, meskipun usianya sudah tidak muda lagi.

"Saya bersyukur, meski sudah di usia senja, tapi diberikan kesempatan oleh Allah SWT sehingga bisa mendapatkan SK PPPK," ujar Renhoat kepada TribunSorong.com, Senin (26/5/2025).

Selama bertahun-tahun menjadi honorer di KUA Karas, ia telah melalui berbagai ujian dan cobaan, baik dari lingkungan kerja maupun pribadi.

Sebelumnya, ia telah mengabdi selama kurang lebih 20 tahun sebagai imam masjid dan penyuluh di Distrik Karas, Fakfak.

Meskipun perjalanan panjang tersebut penuh tantangan, Renhoat mampu melewati semua proses hingga akhirnya mendapatkan pengangkatan sebagai pegawai PPPK.

"Ya, meskipun usia saya sudah sangat tua, tapi masih diberi kesempatan, meski hanya bisa menikmati gaji PPPK selama tujuh bulan," katanya dengan haru.

Renhoat berharap, walau hanya singkat masa aktifnya sebagai PPPK, gaji yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk sebagai tabungan untuk melaksanakan ibadah umroh. (tribunsorong.com/safwan ashari)