Tugu Cenderawasih Nabire Terlantar, Simbol Kota yang Kini Terlupakan

TRIBUNSORONG.COM - Nabire merupakan ibu kota Provinsi Papua Tengah.

Meskipun menyandang status tersebut, masih banyak hal mengejutkan yang ditemukan di pusat kota.

Baca juga: OMK TPW Paroki St Yosep Ayawasi Gelar Temu OMK se-Maybrat, Persiapkan Youth Day di Nabire

Salah satunya adalah Tugu Cenderawasih yang terletak di Jalan Merdeka, Oyehe. Tugu ini tampak tidak terurus.

Tugu tersebut dibangun pada tahun 1990-an, pada masa pemerintahan Bupati Yusuf Adipatah.

Baca juga: Dana Otsus 2025 Belum Cair, Nabire dan 4 Kabupaten Lain di Papua Tengah Masih Menunggu

Saat itu, beberapa tugu lainnya juga dibangun bersamaan, di antaranya Tugu Tinggal Landas (Roket) dan Tugu Tifa (Pattimura).

Berdasarkan pantauan Tribun-Papuatengah.com, pada Jumat (30/5/2025) pukul 14.38 WIT tugu yang memiliki dinding berwarna hitam dan satu patung burung cenderawasih di atasnya ini terlihat sangat memprihatinkan.

Baca juga: Gerindra Nabire Tegas: Penunjukan Wakil Ketua DPRK Kewenangan Prabowo

Semua warna di dinding tugu tampak telah memudar.

Debu tebal juga tampak menempel di seluruh permukaan dinding.

Rerumputan liar tumbuh subur dari dasar hingga bagian atas tugu.

Warna kuning dan putih pada patung burung cenderawasih pun terlihat pudar, bahkan bagian dada patung tampak berkarat.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Gunung Dempo Mei - Juni 2025 : Besok Jakarta - Surabaya, Cek Sorong Nabire

Mirisnya, masyarakat yang melewati tugu ini seolah menutup mata terhadap kondisinya.

Meski begitu, patung burung cenderawasih tetap berdiri tegak, dengan tatapan lurus dan tajam, seolah berharap ada yang tergerak untuk membersihkannya.

Kondisi ini sangat disayangkan, apalagi mengingat letaknya yang berada tepat di pusat kota Nabire.

Hingga kini belum diketahui secara pasti alasan tugu ini tidak lagi dirawat seperti dahulu.

Baca juga: Pasar Oyehe Nabire Tercemar Sampah, DLH Beri Peringatan Keras kepada Pelaku Usaha

Harapannya, pemerintah atau pihak terkait dapat segera membersihkan dan menata kembali tugu ini, agar kembali menjadi pemandangan yang indah di tengah Kota Nabire. (*)