BKM Al-Azhar Sorong Protes Keras Penunjukan Plt, Tuduh Ada Intervensi Politik

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Suasana memanas di lingkungan Masjid Al-Azhar Kota Sorong usai Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) menolak keras penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sorong.

Penolakan itu disampaikan oleh Ketua Bidang Antar Lembaga BKM Al-Azhar Alexander Segey dalam pernyataan resmi di halaman masjid, Jumat (6/6/2025). 

Baca juga: Warga Pasar Baru Kota Sorong Antusias Lihat Penyembelihan Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo

Ia menilai penunjukan Plt sarat intervensi politik dari oknum anggota DPRD Kota Sorong.

“Kami menolak Plt dari Kemenag karena ada campur tangan politik. Ini tidak bisa diterima,” tegas Alexander di hadapan eamaah dan tokoh masyarakat.

Menurutnya, proses pengangkatan Plt tidak melibatkan semua pihak dan dilakukan secara sepihak, membuka ruang politisasi rumah ibadah. 

“Masjid soal umat, bukan politik. Proses ini tidak adil dan berpotensi merusak netralitas masjid,” ujarnya.

Baca juga: Semarak Takbiran Keliling Idul Adha 1446 H di Kota Sorong, Wagub Lepas Ratusan Peserta Pawai

Alexander juga mendesak Kemenag meninjau ulang SK Plt karena dinilai tidak melalui klarifikasi menyeluruh serta mengabaikan masukan pengurus sebelumnya.

“Kami tunduk pada Kemenag, tapi keputusannya harus adil. Jika tidak, ini jadi preseden buruk,” tambahnya.

Baca juga: Gebrakan Senator Muda Paul Finsen Dapat Dukungan Penuh dari Wali Kota Sorong

BKM Al-Azhar bersama pemuda sekitar menegaskan komitmen menjaga masjid dari kepentingan politik. 

“Tidak boleh ada keputusan sepihak yang merugikan umat,” tutup Alexander. (tribunsorong.com/angela cindy)