Idul Adha 2025

Inilah Sosok di Balik Distribusi Hewan Kurban di Kota Sorong, Semangatnya Tak Lekang Waktu

Di balik lancarnya distribusi hewan kurban setiap Iduladha di Kota Sorong, terdapat sosok yang bekerja dengan penuh keikhlasan.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
SOSOK - Sjamsujadi saat menyalurkan bantuan hewan kurban sapi dari pemerintah kota Sorong di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Negeri Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (4/6/2025) sore. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Di balik lancarnya distribusi hewan kurban setiap Iduladha di Kota Sorong, terdapat sosok yang bekerja dengan penuh keikhlasan.

Baca juga: Jajaran Polresta Sorong Kota Sembelih 4 Sapi pada Iduladha 1445 H, Dibagi untuk 200-an Penerima

Sosok itu bernama Sjamsujadi ASN di lingkungan Kominfo Kota Sorong.

Selama 14 tahun terakhir, Sjamsujadi dipercaya untuk mengurus pengadaan dan pendistribusian hewan kurban.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya akan Tindak Tegas Pedagang yang Bermain Harga Bapok Jelang Iduladha

Meski kini memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP), tahun ini ia kembali ditugaskan oleh Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Sorong untuk mendistribusikan 30 ekor sapi bantuan dari Wali Kota Sorong ke sejumlah masjid.

“Alhamdulillah, saya hanya merasa bertanggung jawab dan ingin menjaga kepercayaan. Penilaian dari pimpinan dan masyarakat sejauh ini baik, dan itu yang saya jaga,” ujarnya usai menyerahkan sapi kurban di Masjid Al-Mizan, Rabu (4/6/2025).

Sebelumnya, penanganan kurban di bawah dinas sosial, kini dialihkan ke dinas kesra.

Namun, Sjamsujadi tetap menjadi andalan karena pengalamannya dan hubungan baik dengan peternak lokal di SP1 dan SP2 Kabupaten Sorong.

“Kami ambil dari petani lokal. Mereka sudah paham standar yang dibutuhkan, dan kami juga menjaga kualitas hewan kurban,” jelasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Pastikan Stok dan Harga Bapok Aman Jelang Iduladha

Ia mengakui, tantangan selalu ada setiap tahun. Tahun ini agak berbeda, tapi semua akan dievaluasi.

“Yang penting sinergi antara panitia, pemerintah, dan masyarakat tetap terjaga,” jelas dia.

Baginya, distribusi kurban bukan sekadar logistik, tapi juga bentuk keadilan sosial.

Ia memastikan seluruh masjid mendapat perhatian yang sama dari pemerintah.

“Ini amanah, bukan hanya pekerjaan,” tegasnya.

Baca juga: Jelang Iduladha, Kemenag Umumkan Standar Rumah Potong Hewan Pelaksanaan Dam

Meski bersiap pensiun, Sjamsujadi berharap semangat pelayanan bisa diteruskan generasi muda.

“Kalau masih dibutuhkan, saya siap bantu. Mengurus kurban bukan hanya kerja, tapi ladang ibadah,” tutupnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved