Pemkot Sorong
Wakil Wali Kota Sorong: Imunisasi Kunci Cegah Penyakit, Perlu Dukungan Semua Pihak
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan cakupan imunisasi di daerah tersebut.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem layanan kesehatan masyarakat dengan menerbitkan Peraturan Wali (Perwali) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim saat membuka kegiatan Sosialisasi Lintas Sektor yang digelar di Gedung L Jitmau Kota Sorong, Kamis (19/6/2025).
Baca juga: Pengendara Ojol Dibegal Sekelompok Pemuda di Kota Sorong, Korban Luka-luka dan Dilarikan ke RS
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan cakupan imunisasi di daerah tersebut.
“Imunisasi adalah salah satu bentuk intervensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien,” tegas Anshar Karim.
Baca juga: Tak Perlu Bayar, Masyarakat Kota Sorong Bisa Periksa Kesehatan Rutin di Puskesmas
Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan program imunisasi tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan vaksin atau tenaga medis.
“Regulasi yang kuat, partisipasi masyarakat, serta kemitraan lintas sektor juga menjadi faktor penentu keberhasilan,” ucap dia.
Anshar Karim menjelaskan, bahwa Perwali Nomor 10 Tahun 2025 ini berfungsi sebagai landasan hukum bagi pelaksanaan imunisasi rutin dan tambahan di Kota Sorong.
Peraturan ini juga menjadi pedoman teknis bagi para petugas kesehatan dalam melaksanakan, melaporkan, dan memantau kegiatan imunisasi secara menyeluruh dan terstruktur.
“Ini adalah amanah besar yang harus kita wujudkan bersama,” ujarnya.
Baca juga: Komunitas Petani Organik Kota Sorong Turut Mendorong Pertanian Sehat Berkelanjutan
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari tenaga kesehatan, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, hingga aparatur pemerintah di tingkat kelurahan dan RT/RW untuk terlibat aktif dalam mendukung program ini.
Dalam kesempatan tersebut, Anshar Karim menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi ini sebagai media edukasi bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah strategis untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah melalui imunisasi,” tutupnya.
Baca juga: Wagub Jawa Timur Emil Dardak Hadiri Forum Silaturahmi di Kota Sorong, Diberi Noken dan Blangkon
Kegiatan sosialisasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kota Sorong, UNICEF, dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Papua Barat, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan dukungan lintas sektor terhadap pelaksanaan program imunisasi yang berkualitas, merata, dan berkelanjutan. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.