Literasi di Tanah Papua
Peluncuran Sorong Membaca, Program Inisiatif Penerima Beasiswa LPDP PK-256 Tingkatkan Literasi
Gerakan literasi bertajuk “Sorong Membaca: Kolaborasi untuk Masa Depan yang Berbudaya” diluncurkan di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gerakan literasi bertajuk “Sorong Membaca: Kolaborasi untuk Masa Depan yang Berbudaya” diluncurkan di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Program yang diinisiasi Penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Angkatan Persiapan Keberangkatan (PK) 256 ini dilasanakan di Aula Serbaguna Perpustakaan Daerah Kota Sorong, Jumat (4/7/2025).
Ketua Divisi Sosial Proyek PK-256 Regina Asmuruf mengatakan, program sosial ini lahir dari inisiatif kolektif para penerima beasiswa LPDP PK-256 yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Jepang, Australia, negara-negara Asia, hingga penjuru Indonesia.
Baca juga: Kejahatan Dunia Maya Makin Masif, PMII Dorong Literasi Digital hingga Pelosok Papua Barat Daya
Sorong Membaca adalah wujud kepedulian dan kontribusi nyata terhadap tantangan rendahnya literasi di Tanah Papua, khususnya Papua Barat Daya.
“Kami bekerja lebih dari dua bulan, melalui diskusi panjang, pembentukan tim, hingga merumuskan visi dan tujuan proyek ini. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penerima beasiswa, tapi juga sebagai bagian dari solusi,” ujar Regina dalam sambutannya.
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan terdiri dari talk show, literasi anak di Kampung Sagu, Kabupaten Sorong pad 19 Juli 2025, serta peluncuran buku berjudul “Warna-Warni Budaya dan Alam Papua”.
Menurut Regina, gerakan literasi tidak boleh berhenti di acara seremonial semata, tetapi gerakan berkelanjutan guna membangun kota yang berbudaya dan berdaya saing.
Baca juga: Ada Lapak Baca di Sorong Modern City, Dorong Literasi Generasi Muda
Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Abdul Rahim Oeli mengapresiasi kegiatan ini.
Ia menyampaikan pesan dari Wali Kota Sorong Septinus Lobat yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun budaya membaca.
“Membangun budaya membaca bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan kolaborasi semua elemen, mulai dari pemerintah, pendidik, pelajar, hingga masyarakat. Literasi harus menjadi bagian dari jati diri Kota Sorong,” katanya.
Baca juga: TBM Rumah Kata Sorong Gelar Buka Puasa dan Pentas Sastra, Semarakkan Literasi Anak Muda
Ketua Angkatan PK-256 Alexander Brando mengajak seluruh pihak agar bersama-sama menjawab tantangan literasi di Papua Barat melalui kontribusi nyata, sekecil apapun bentuknya.
"Literasi adalah fondasi dari kemajuan. Mari bersama-sama menuliskan halaman pertama dari masa depan yang kita harapkan,” ujarnya secara daring via Zoom. (tribunsorong.com/Ismail saleh)
Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Sorong: Kami Siap Jadi Garda Depan Informasi Publik |
![]() |
---|
Komisi IV DPR Kota Sorong Beri Bocoran Potensi PAD yang Bisa Menyumbang hingga 2 Persen ke Pemkot |
![]() |
---|
Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Sorong Dikukuhkan, Dorong Kontribusi untuk Daerah dan Masyarakat |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Asusila di Tepi Jalan Bangau II Kota Sorong, Aksi Terekam CCTV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.