INI Penyebab Kantor Bawaslu Papua Tengah Dipalang

TRIBUNSORONG,COM - Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Tengah yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Karang Tumaritis, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, dipalang oleh pihak yang diduga merupakan staf pendukung kantor tersebut.

Baca juga: Gubernur Papua Tengah Komit Bangun Intan Jaya: "Mari Selesaikan Air Mata dengan Pembangunan"

Pantauan Tribun-Papuatengah.com pada Selasa (8/7/2025) pukul 12.21 WIT, pemalangan dilakukan dengan memasang sebuah baliho berukuran sedang di gerbang masuk utama Kantor Bawaslu Papua Tengah.

Dalam baliho tersebut, tertulis alasan pemalangan, yaitu sebagai bentuk protes para staf pendukung terhadap belum diumumkannya hasil pemeriksaan oleh Inspektorat Bawaslu RI yang telah dilaksanakan pada 3–4 Juni 2025. 

Baca juga: Ketua MRP Papua Tengah Lapor ke Polda Terkait Aksi Pemalangan Kantor

Pemeriksaan tersebut terkait dugaan pemalsuan tanda tangan ratusan peserta penerima dana dan penyalahgunaan anggaran negara sebesar Rp2,3 miliar yang dilakukan oleh pejabat atau staf saat kegiatan Kirab Bawaslu Papua Tengah.

Selain itu, dalam baliho juga tertera permintaan agar kantor hanya akan dibuka kembali setelah adanya hasil resmi dari Inspektorat Bawaslu RI serta hasil proses hukum dari Polda Papua Tengah.

Para staf pendukung juga mendesak agar pimpinan Bawaslu RI segera menindaklanjuti hasil pleno ketua dan anggota Bawaslu Provinsi Papua Tengah yang merekomendasikan pemberhentian terhadap pihak sekretariat Bawaslu Papua Tengah.

Akibat pemalangan ini, aktivitas di Kantor Bawaslu Papua Tengah terhenti total. Seluruh pintu kantor terlihat tertutup rapat dan tidak ada tanda-tanda aktivitas kerja. (*)