Turnamen Gaple Papua Open Cup I

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu: Gaple Membangun Interaksi Sosial yang Positif

Turnamen gaple dibuka Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu sekaligus mengikuti laga ekshibisi.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
MAIN GAPLE - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu (kanan) bermain gaple usai membuka Turnamen Gaple Papua Open Cup 1 di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Sabtu (12/7/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Puluhan peserta ambil bagian dalam Turnamen Gaple Papua Open Cup I berhadiah total Rp12 juta.

Ajang digelar digelar selama dua hari, 12-13 Juli 2025 di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Turnamen Futsal Klasmelek Cup 2025 Resmi Dibuka, 16 Tim Adu Skill di Mayamuk Sorong

Turnamen gaple dibuka Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu sekaligus mengikuti laga ekshibisi.

"Kegiatan seperti ini penting karena menghindarkan generasi muda dari hal-hal negatif. Mereka bisa berkumpul, berkompetisi, dan bersenang-senang dalam suasana yang aman," ujar Elisa.

Baca juga: Gubernur Papua Barat Daya Main Gaple Bersama Warga, Ruang Kebersamaan Antarwarga

Ia berterima kasih kepada panitia yang telah menginisiasi turnamen serta berharap ajang bisa terus diselenggarakan ke depannya.

Menurut Elisa, permainan gaple turut membangun interaksi sosial yang positif.

Selama ini banyak kasus kekerasan terjadi karena tidak ada kegiatan yang menyalurkan energi anak-anak muda.

"Kalau tidak ada wadah positif, mereka bisa terseret ke hal-hal yang merugikan," ucap Elisa.

Gubernur menambahkan bahwa keamanan dan kenyamanan kota menjadi tanggung jawab bersama. 

Baca juga: Turnamen Futsal Family Wayer Cup 1 Dibuka, Bupati Sorong Selatan Dukung Anak Muda Jauhi Hal Negatif

Ia mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Keamanan dan ketentaraman membuat masyarakat beraktivitas secra  tenang, anak-anak juga bisa belajar di sekolah tanpa gangguan.

"Masyarakat tidak takut keluar malam. Sekarang saja ibu-ibu mulai khawatir keluar sendiri di malam hari. Ini harus kita ubah," ucap Elisa Kambu. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved