Koperasi Merah Putih
Kopdes/Kel Merah Putih di Papua Barat Daya Tembus 457, Target Nasional Dikejar Jelang 19 Juli
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengungkapkan capaian signifikan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengungkapkan capaian signifikan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih yang telah mencapai 457 koperasi resmi hanya dalam satu bulan sejak pencanangan.
“Dari empat koperasi saat pencanangan, kini sudah 457 yang memiliki akta pendirian,” ujar Elisa Kambu usai rapat koordinasi bersama para Bupati dan Wali Kota se-Papua Barat Daya di Kota Sorong, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Sabtu Cerah Berawan di Papua Barat Daya, Kota Sorong Diprediksi Hujan Ringan
Program ini merupakan bagian dari komitmen daerah dalam mendukung program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Kopdes/Kel Merah Putih, dan ketahanan pangan.
Elisa menargetkan 70 persen koperasi terbentuk hingga pencanangan nasional pada 19 Juli.
“Saat ini sudah hampir 50 persen. Saya harap setelah rapat ini, kepala daerah segera menyelesaikan sisanya,” tegasnya.
Baca juga: DPD RI Apresiasi Kiprah Perempuan Moi dalam Pembangunan Papua Barat Daya
Untuk mempercepat pendirian koperasi, Ikatan Notaris turut dilibatkan.
Persyaratan administratif kini dipermudah cukup dengan KTP dan berita acara, tanpa NPWP.
Baca juga: Hati-hati Terjerat Pinjol Ilegal, KrediOne Ajak Masyarakat Papua Barat Daya Melek Literasi Keuangan
Selain koperasi, rapat juga membahas percepatan program MBG dan Sekolah Rakyat.
Gubernur meminta kabupaten/kota segera menginventarisir lokasi dapur MBG untuk diajukan ke provinsi.
“Langkah ini untuk memastikan program MBG berjalan merata di seluruh daerah,” katanya.
Rapat juga diisi penandatanganan pakta integritas antara gubernur dan kepala daerah terkait bantuan pendidikan gratis.
Elisa berharap pencairan dana bisa dimulai minggu depan setelah persyaratan dilengkapi.
Baca juga: Warga Papua Barat Daya Jangan Salah Pilih Pindar vs Pinjol, Simak Penjelasan AFPI dan OJK
Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan program strategis nasional berjalan efektif dan tepat sasaran demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.