Turnamen Gaple Papua Open Cup I
Gubernur Papua Barat Daya Main Gaple Bersama Warga, Ruang Kebersamaan Antarwarga
Turnamen ini memperebutkan total hadiah senilai Rp12 juta dan menjadi ajang hiburan serta silaturahmi masyarakat lintas generasi.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Puluhan peserta meramaikan Turnamen Gaple Papua Open Cup I Tahun 2025 yang digelar selama dua hari, Sabtu (12/7/2025) hingga Minggu (13/7/ 2025) di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Turnamen ini memperebutkan total hadiah senilai Rp12 juta dan menjadi ajang hiburan serta silaturahmi masyarakat lintas generasi.
Baca juga: Dua Pelajar Waklili Papua Barat Daya di Paskibraka Nasional 2025, Ini Pesan Wagub Ahmad Nausrau
Pembukaan kegiatan ditandai dengan penabuhan tifa, dilanjutkan dengan pertandingan ekshibisi antara Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dan perwakilan peserta.
Kehadiran gubernur menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta dan pengunjung yang memadati arena pertandingan.
Baca juga: Kopdes/Kel Merah Putih di Papua Barat Daya Tembus 457, Target Nasional Dikejar Jelang 19 Juli
Gubernur Elisa Kambu menyampaikan, bahwa turnamen gaple ini bukan sekadar permainan, melainkan ruang positif membangun kebersamaan antarwarga.
“Lewat kegiatan seperti ini, kita bisa sejenak melupakan penat dan menjalin relasi yang sehat dengan sesama,” ujar Elisa Kambu.
Ia juga berharap turnamen ini dapat terus dikembangkan dan kelak masuk dalam agenda resmi daerah, bahkan menjadi bagian dari kalender kejuaraan nasional.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan Raymond Karubaba mengapresiasi kehadiran dan dukungan langsung gubernur dalam pembukaan turnamen.
Baca juga: Sabtu Cerah Berawan di Papua Barat Daya, Kota Sorong Diprediksi Hujan Ringan
Raymond menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh komunitas generasi peduli lingkungan, dengan dukungan dari sejumlah organisasi kepemudaan dan pelaku usaha.
“Dukungan luar biasa datang dari KNPI Papua Barat Daya, GAMKI, HIPMI, dan Sorong Print. Kami berterima kasih atas semua pihak yang telah turut menyukseskan acara ini,” ujarnya.
Baca juga: DPD RI Apresiasi Kiprah Perempuan Moi dalam Pembangunan Papua Barat Daya
Menurutnya, turnamen ini diharapkan menjadi ikon hiburan masyarakat Papua Barat Daya yang tidak hanya mengedepankan sisi kompetisi, tetapi juga mengusung nilai-nilai sosial, budaya, dan kolaborasi antargenerasi.
“Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian yang lahir dari turnamen gaplek ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Dua Pelajar Waklili Papua Barat Daya di Paskibraka Nasional 2025, Ini Pesan Wagub Ahmad Nausrau |
![]() |
---|
Kopdes/Kel Merah Putih di Papua Barat Daya Tembus 457, Target Nasional Dikejar Jelang 19 Juli |
![]() |
---|
Warga Papua Barat Daya Jangan Salah Pilih Pindar vs Pinjol, Simak Penjelasan AFPI dan OJK |
![]() |
---|
DPRP Sebut Papua Barat Daya Darurat Kemanusiaan, Ini 5 Tuntutan Fraksi Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.