Perguruan Tinggi di Papua
Gubernur Ajak DPRP Pilih Nama Perguruan Tinggi Negeri yang Bermakna dan Berjiwa Lokal
Pendirian PTN merupakan aspirasi bersama masyarakat dan legislatif, bukan hanya inisiatif pemerintah provinsi.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menegaskan komitmennya mewujudkan pendidikan gratis dan mempercepat pendirian Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayahnya.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRP Papua Barat Daya dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Senin (14/7/2025).
Baca juga: LLDIKTI Wilayah XIV Siap Dampingi Pendirian PTN di Papua Barat Daya
RDP itu membahas pengawasan, pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.
Menurut Gubernur Elisa Kambu, pendirian PTN merupakan aspirasi bersama masyarakat dan legislatif, bukan hanya inisiatif pemerintah provinsi.
“Kami ingin menjawab kerinduan masyarakat melalui kehadiran satu PTN di Papua Barat Daya. Ini adalah perjuangan kolektif,” ujarnya.
Pemprov telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan berencana menggandeng perguruan tinggi seperti ITB untuk mendampingi proses pendirian.
Rencananya, penerimaan mahasiswa baru dimulai tahun depan melalui Fakultas Kedokteran Universitas Papua.
Baca juga: Incar PTN Favorit, Yuk Ikut Tryout Akbar UTBK SNBT 2025 yang Digelar Skolla dan Tribunnews
Terkait pendidikan gratis, pemprov akan berbagi pembiayaan dengan kabupaten/kota dengan skema 50:50, sesuai kewenangan masing-masing jenjang pendidikan.
“Tahap pertama pencairan dana akan dimulai minggu ini berdasarkan data estimasi siswa baru. Ini bentuk komitmen kami menciptakan sekolah gratis yang layak,” jelas Elisa.
Baca juga: Ini Hasil Rekomendasi Raker Perguruan Tinggi Swasta se-Tanah Papua di Sorong
Gubernur juga mengajak DPRP untuk bersama memilih nama universitas yang mencerminkan nilai dan kearifan lokal.
“Kami ingin nama yang bermakna dan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Papua Barat Daya,” tegasnya.
Baca juga: Ketua STIKES Papua Sorong Soroti Minimnya Dukungan untuk Perguruan Tinggi Swasta di Papua
Kebijakan ini diharapkan mampu mempersiapkan generasi emas Papua Barat Daya menuju Indonesia Emas 2045. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Jefman Cup 2025 Bergulir, Wagub Papua Barat Daya Ahmad Nausrau Ajak Junjung Sportivitas |
![]() |
---|
Pemprov Papua Barat Daya Mulai Susun Strategi Tanggap Konflik Sosial |
![]() |
---|
Serapan Anggaran Papua Barat Daya Baru 27 Persen, Begini Kata Gubernur Elisa Kambu |
![]() |
---|
Sorong Darurat Kriminalitas, Ini Imbauan Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.