Hari Anak Nasional 2025

40 Pantun Peringatan Hari Anak Nasional 2025 Penuh Makna, Sampaikan Semangat Suka Cita

Berikut empat puluh pantun peringatan Hari Anak Nasional 2025 penuh makna, cocok dibagikan ke buah hati. 

Editor: Intan
Tangkap Layar Pedoman HAN 2025 KemenPPA
HARI ANAK NASIONAL - Tangkap Layar Pedoman HAN 2025 KemenPPA yang diambil pada Jumat (18/7/2025). Berikut empat puluh pantun peringatan Hari Anak Nasional 2025 penuh makna, cocok dibagikan ke buah hati.  

8. Bunga mawar mekar di taman,
Harumnya semerbak di pagi hari.
Selamat Hari Anak Nasional, teman-teman,
Bersama kita wujudkan mimpi.

9. Hari Minggu pergi ke karnaval,
Bersama keluarga sambil bertamasya.
Selamat Hari Anak Nasional,
Untuk seluruh anak Indonesia.

10. Sungguh enak batang kemumu,
Dimasak dengan santan pekat.
Hormatilah ayah dan ibumu,
Agar selamat dunia akhirat.

11. Adik jatuh dari sepeda di atas aspal,
Langsung menjerit karena sakit.
Selamat hari anak nasional,
Raihlah cita-cita setinggi langit.

12. Pagi muncul dengan sinar mentari,
Sinarnya sampai di atas kapal.
Teruslah belajar setiap hari,
Kau akan dapat hasil maksimal.

13. Sikancil binatang cerdik tidak pernah kalah,
Sudah bijak selalu juara.
Pantun lucu buat ketawa,
Untuk anak Indonesia tercinta.

Baca juga: 50 Link Twibbon Hari Anak Nasional 2025 Desain Menarik Penuh Makna, Cocok Dibagi di Medsos

Baca juga: 29 Pantun Hari Anak Sedunia 2024 Penuh Makna, Ingatkan Orangtua untuk Penuhi Hak-hak Anak

14. Jadikan payung daun talas,
Menghibur diri main gitar.
Rajin belajar jangan malas,
Bila ingin jadi anak pintar.

15. Air hujan membasahi bumi,
Tanaman subur senang petani.
Pulang sekolah bantu mami,
Menuntut ilmu sejak dini.

16. Tikus sembunyi kucing kejar,
Kakak kesal melempar batu.
Selalu disiplin dalam belajar,
Anak pintar pandai bagi waktu.

17. Ke pasar beli balon udara,
Di tengah jalan balonnya meletus.
Betapa hati sangat gembira,
Nilai ujian dapat seratus.

18. Minum kopi di saat hujan,
Memang nikmat sekali rasanya.
Anak baik anak teladan,
Jadi kebanggan keluarga.

19. Ke pasar cermai membeli kacang polong,
Jatuh di jalan diinjak petani.
Jika tidak ingin menjadi ompong,
Janganlah malas menyikat gigi.

20. Pergi ke kota di hari Minggu,
Baju terselip di dekat pintu.
Hadiah lama kutunggu-tunggu,
Sebab ku dapat juara satu.

21. Air mengucur dari talang,
Ayang jago miliki taji.
Ibuku senang tiada kepalang,
Jika aku pandai mengaji.

22. Ke Medan untuk beli ulos,
Membeli ulos yang penuh gambar.
Rajinlah sekolah jangan bolos,
Agar kelak jadi anak pintar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved