Teks Dasa Dharma Pramuka dan Makna, Dibaca Saat Upacara Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025

TRIBUNSORONG.COM - Berikut teks Dasa Dharma Pramuka lengkap dengan makna, dibacakan saat upacara Hari Pramuka ke-64 tahun 2025. 

Gerakan Pramuka secara resmi mulai diperkenalkan di Indonesia pada 14 Agustus 1961.

Ini merupakan organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia.

Dikutip dari pramuka.or.id, tema Hari Pramuka 2025 yaitu "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa." 

Baca juga: 40 Pantun Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 Penuh Makna, Hangat, Bangkitkan Semangat

Baca juga: 50 Ucapan Hari Pramuka ke-64 Tahhun 2025 Penuh Makna, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Tema ini menekankan pentingnya kerja sama antara Pramuka dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.

Tujuannya adalah memperkuat ketahanan nasional dan menjadikan Pramuka sebagai agen perubahan yang relevan dengan zaman.

Berbagai cara dapat dipilih untuk merayakan momen bersejarah ini, termasuk dengan mengikuti upacara. 

Dalam upacara tersebut, pembacaan Teks Dasa Dharma Pramuka menjadi salah satu rangkaian yang sarat makna dan tidak dapat dipisahkan dari identitas Pramuka.

Dasa Dharma bukan sekadar susunan kata, melainkan pedoman moral yang membentuk karakter anggota Pramuka.

Oleh karena itu, memahami, menghayati, dan membacakannya dengan penuh penghayatan saat upacara adalah bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kepramukaan.

Teks Lengkap Dasa Dharma Pramuka

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil, dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

Baca Juga: 50 Ucapan Hari Pramuka 2025, Singkat, Bermakna, dan Penuh Semangat

Teks Dasa Dharma ini biasanya dibacakan oleh seorang petugas yang ditunjuk, dengan sikap tegap dan suara lantang agar seluruh peserta upacara dapat mendengarnya dengan jelas.

Pembacaan dilakukan setelah pengucapan Trisatya, sebagai simbol penguatan janji dan komitmen anggota Pramuka terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi.

Makna Dasa Dharma dalam Kehidupan Pramuka

Dasa Dharma bukan sekadar hafalan.